Wabup Kebumen Berikan Alat Rapid Tes, dan Donasikan Gajinya untuk Penanganan Corona

Kebumen, Obsessionnews.com - Sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama, Wakil Bupati (Wabup) Kebumen H. Arif Sugiyanto siap menyumbangkan seluruh gajinya untuk penanganan wabah virus corona di daerahnya. Ia menyembut gajinya akan disumbangkan untuk dua hal. Pertama untuk keperluan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Baznas, dan sisanya akan disalurkan secara langsung ke masyarakat berbentuk paket sembako. ‘’Ini semata mata sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat agar penanganan virus corona di Kabupaten Kebumen bisa segera teratasi. Terutama masyarakat bawah, tentu secara ekonomi mereka sangat merasakan dampaknya,’’ ujar Arif di rumah Dinasnya, Kebumen, Jumat (3/4). Arif juga sudah menyerahkan sebanyak 400 alat Rapid Tes Kepada Dinas Kesehatan Kebumen. Alat Rapi Test itu yang ia sumbangkan dari dana pribadinya. Ia berharap Dinas Kesehatan bisa melalukan kerja cepat untuk mendeteksi siapa saja masyarakat Kebumen yang terinveksi corona. Kepada seluruh masyarkat Wabup meminta agar tetap tenang dan waspada, dan mengajak seluruh masyarakat agar bersama sama melawan virus corona. tentunya dengan selalu menjaga kebersihan dan mengikuti anjuran pemerintah. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kebumen Dwi Budi Satrio mengatakan, hingga saat saat ini kebutuhan rapid test di kebumen baru tersedia sebanyak 505 alat. Itu saja merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi. Karenanya dengan bantuan yang ia terima dari Wakil Bupati Kebumen diharapkan dapat digunakan sebaiknya baiknya, terutama pada tenaga medis yang bersentuhan lansgung dengan para pasien. ‘’Jika dilihat dari jumlah ODP dan PDP di Kabupaten Kebumen, tentu masih kurang ya alat Rapid Test yang dibutuhkan,’’ungkapnya. Dijelaskanya, hingga hari ini Jumat 4 April 2020, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kebumen terus meningkatr. Yaitu sebanyak 1630 ODP dan 45 PDP atau biasa disebut dengan istilah suspect corona. Sedangkan pasien yang dinyatakan positif corona sebanyak 2 orang dan Satu diantaranya telah meninggal dunia. "Jumlah OPD Dan PDP virus corona di kebumen terus meningkat dan ini butuh peran bersama untuk menanganinya, salah satunya dengan tetap menjaga pola hidup sehat dan physical distancing serta karantina mandiri. Bila perlu dibuatkan perbup atau perda agar karfantina dan distancing ini bisa di patuhi masyarakat,’’ tandas Budi. (Albar)