Palu, Obsessionnews.com – The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
UNESCO melihat Indonesia berhasil berkomitmen dalam penuntasan buta aksara.
“Berdasarkan data dari UNESCO, Indonesia telah menunjukkan pencapaian signifikan, khususnya angka literasi bagi kaum muda yang mencapai 99 persen,” ujar National Program Officer UNESCO, Zakki Gunawan, dalam sambutannya di puncak peringatan Hari Aksara International (HAI) ke-50 di kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Palu, Kamis (20/10/2016).
Data UNESCO menjelaskan 99 persen literasi kaum muda terhadap aki-laki dan perempuan. Dengan komitmen penuntasan tuna aksara kaum muda tersebut diharapkan akan menumbuhkan calon pemimpin masa depan dengan tingkat keaksaraan yang lebih baik.
Sedangkan untuk tingkat literasi orang dewasa telah mencapai 93,09 persen.
Zaki menambahkan, statistik ini menunjukan bahwa pemerintah Indonesia telah menunjukan komitmen yang kuat akan penyediaan pendidikan yang berkualitas.
“Yang ditujukan bagi anak laki-laki dan perempuan sebagai pemimpin penerus bangsa, serta bagi orang dewasa,” imbuh Zakki.
Peringatan HAI tahun ini merupakan tahun ke dua perayaan lima dekade pemberantasan Tuna Aksara di dunia.
Dimana UNESCO kali ini mengangkat tema “Reading The Past, Writing The Future”atau “Membaca Masa Lalu, Menulis Masa Depan”.
Sedangkan pada peringatan di tingkat Nasional, pemerintah Indonesia mengangkat tema “Penguatan Literasi Vokasi untuk Pembangunan Berkelanjutan”. (Popi Rahim)