Dilansir Arab News, Senin (3/9/2018) Menteri Administrasi Lokal dan Ketua HRC Yaman, Abdul Raqeeb Fateh, menyalahkan milisi Houthi karena menghalangi akses kemanusiaan cepat kepada mereka yang membutuhkan. Dengan pengeboman truk dan kapal bantuan di pelabuhan Hodeidah, di tengah memburuknya situasi kemanusiaan di provinsi itu.
Abdul juga mengecam bungkamnya PBB terhadap insiden tersebut. Dia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bertanggung jawab penuh atas penderitaan rakyat di Hodeidah dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk segera menghentikan semua pelanggaran oleh milisi terhadap upaya bantuan.
Terutama karena kelompok teroris telah melakukan banyak pelanggaran yang telah melumpuhkan pekerjaan organisasi-organisasi bantuan dan menculik banyak pekerja bantuan kemanusiaan di provinsi tersebut.
Sementara itu, tentara Yaman yang didukung oleh Koalisi Arab, menewaskan lebih dari 140 militan Houthi selama bentrokan di provinsi barat laut Saada, menurut saluran berita negara Saudi Al-Ekhbariya.
Sumber militer Yaman mengatakan tentara melanjutkan kemajuannya ke provinsi Hajjah, di mana ia membebaskan beberapa desa dan lokasi strategis lainnya. Di tempat lain, tentara meluncurkan serangan artileri yang menargetkan bala bantuan Houthi yang dikirim ke direktorat Sufyan dalam upaya merebut kembali situs-situs strategis yang telah hilang. (Vina)