Sabtu, 27 April 24

Tokoh-Tokoh Agama Harapkan Warga Hindari Isu Perpecahan

Tokoh-Tokoh Agama Harapkan Warga Hindari Isu Perpecahan
* Din Syamsuddin.

Jakarta, Obsessionnews.com – Sejumlah tokoh lintas agama melakukan pertemuan pada hari ini, Senin (17/10/2016), membahas perkembangan tanah air, terutama menyangkut Pilkada DKI Jakarta.

Dalam pertemuan di kantor Center for Dialogue and Cooperation among Civilizaton (CDCC) Jakarta, itu para tokoh berharap semua pihak menghindari isu-isu sensitif yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Sejumlah tokoh yang hadir di antaranya Din Syamsuddin, Sekjen MUI Anwar Abbas, Ketua Walubi Suhadi Sendjaja, Ketum Matakin Uung Sendana dan Sekretaris Eksekutif KWI YR Edy Purwanto. Hadir juga Ketua Bidang Dikbud PHDI Nyoman Udayana Sangging, Ketua MUI Yusnar Yusuf, Gomar Gultom dan Penrad Siagian (keduanya perwakilan PGI).

Menurut Presidium Interreligious Council (IRC) Indonesia, Din Syamsuddin, persoalan maraknya isu-isu pertentangan ini sudah semakin mengkhawatirkan, sehingga harus segera diantisipasi.

“Kalau persoalan tersebut terlambat diantisipasi dan tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan persoalan,” katanya.

Isu-isu pertentangan tersebut, lanjut Din, sangat sensitif terlebih jika sudah menyangkut sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Pada kesempatan itu Din mengatakan, para tokoh berpesan agar setiap pihak menahan diri dengan tidak mengeluarkan perkataan dan tindakan yang memicu pertentangan di tengah masyarakat yang majemuk.

“Kami berpesan agar segenap bangsa mendorong proses demokrasi Indonesia berlangsung aman, lancar, jujur, adil dan mengindahkan nilai moral dan etika keagamaan,” tegas Din.

Din menyebutkan, pemerintah seyogianya selalu hadir untuk mengatasi segala pertentangan dalam kehidupan masyarakat, baik melalui pencegahan maupun penanggulangan masalah.

Kepada seluruh elemen bangsa dari berbagai keyakinan, Din mengajak untuk berdoa kepada Tuhan supaya bangsa Indonesia terhindar dari perpecahan. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.