Jumat, 3 Mei 24

TMR Segera Dibuka, Ini Aturan yang Harus Dijalani Pengunjung

TMR Segera Dibuka, Ini Aturan yang Harus Dijalani Pengunjung
* Ilustrasi Taman Margasatwa Ragunan. (Foto: Kapoy/Obsessionnews)

Jakarta, Obsessionnews.com – Taman Margasatwa Ragunanan (TMR) akan kembali dibuka pada Sabtu 20 Juni 2020. Diprediksi Taman wisata di bilangan Jakarta Selatan ini akan menjadi salah satu tempat yang paling ramai dan diburu oleh wisatawan lokal.

Maka dari itu sejumlah persiapan matang telah dilakukan oleh pihak pengelola. Termasuk menerapkan kebijakan pembelian tiket secara online. Pengunjung dapat membeli melalui tautan (link) bit.ly/PesantiketTMR

Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Ketut Widarsono mengatakan, jumlah pengunjung selama masa transisi ke new normal ini maksimal 1.000 orang per hari.

Tidak hanya itu, untuk sementara pengunjung juga dibatasi, hanya untuk warga DKI Jakarta saja. Untuk di luar itu masih dilarang.

“Pengunjung hanya yang memiliki KTP DKI Jakarta,” kata Ketut dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/6/2020).

Selama masa PSBB transisi ini jam operasional kunjungan mulai pukul 08.00-13.00 WIB. Akses masuk pengunjung melalui Pintu Utara di Jalan Harsono dan Pintu Barat di Jalan Kavling Polri Cilandak KKO.

Taman Margasatwa Ragunan juga melarang sementara bagi anak yang berumur 0-9 tahun, ibu hamil. Dilarang pula bagi orang dewasa berumur di atas 60 tahun dan memiliki penyakit bawaan diabetes, jantung, TBC, gagal ginjal dan/atau penyakit komplikasi lainnya.

“Kemudian pelarangan penggunaan tikar untuk tempat duduk di taman,” katanya.

Ketut mengaku, pihaknya telah membuat prosedur tetap bagi para pengunjung. Mereka yang datang tidak dalam keadaan sakit. Apabila sakit atau suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celcius tidak diizinkan masuk ke area TMR.

Pengunjung juga diwajibkan menggunakan masker dan membawa hand sanitizer. Bila tidak menggunakan masker akan dilarang masuk.

“Menjaga jarak antar pengunjung 1-2 meter dan tidak berkerumun,” tutur Ketut.

Pengunjung harus mengikuti alur/arah tempuh yang ditetapkan dalam area TMR, dan pengunjung diharapkan untuk selalu bergerak.

“Tidak ada kegiatan yang mengundang kerumunan masa dan menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya,” ucapnya.

Meski mulai buka, beberapa wahana seperti Pusat Primata Schmutzer (PPS), Taman Satwa Anak, Kuda Tunggang, Kuda Bendi, Kereta Keliling, Penyewaaan Sepeda, dan Permainan Anak masih ditutup. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.