Rabu, 24 April 24

Tingkatkan Indeks Kemandirian Fiskal Daerah, LaNyalla Dorong Produk Lokal Masuk E-Catalog

Tingkatkan Indeks Kemandirian Fiskal Daerah, LaNyalla Dorong Produk Lokal Masuk E-Catalog
* Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: dok. pribadi)

Kupang, obsessionnews.com – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah daerah (pemda) memfasilitasi dan membantu sebanyak mungkin produk lokal untuk bisa masuk dalam E-Catalog daerah dan nasional. Sehingga produk lokal juga terserap dalam belanja pemerintah.

 

Baca juga:

LaNyalla: Pengelolaan Pesantren dengan Baik Bisa Jadi Penggerak Roda Perekonomian

LaNyalla Minta Pemerintah Tambah Kuota Pupuk Subsidi untuk Manggarai Barat

LaNyalla Minta BPBD Pantau Aliran Lahar Merapi

 

Pandangan tersebut disampaikan LaNyalla saat membuka Focus Group Discussion yang bertema “Strategi Meningkatkan Indeks Kemandirian Fiskal Provinsi Nusa Tenggara Timur” di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kupang, Rabu (24/3/2021).

Dikutip dari siaran pers yang diterima obsessionnews.com, Rabu, disebutkan LaNyalla hadir didampingi senator asal NTT Abraham Liyanto, Angelius Wake Kako dan Asyera RA Wundalero, serta senator asal Aceh Fachrul Razi dan senator asal Lampung Bustami Zainuddin. Kedatangan rombongan ke kantor Gubernur disambut Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, yang mewakili Gubernur Victor Laiskodat yang sedang berada di luar kota.

Ada beberapa solusi yang dikemukan oleh LaNyalla sebagai upaya meningkatkan Indeks Kemandrian Fiskal daerah. Salah satunya agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT menangkap peluang ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengampanyekan cinta produk dalam negeri.

“Kalau dalam skup nasional kita mengenal kebijakan TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri. Maka kalau di daerah kebijakan tersebut bisa diadaposi dengan TKL atau Tingkat Komponen Lokal atau Daerah,” ungkapnya.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.