Sabtu, 27 April 24

Tiga Dosa Ini Terus Mengalir Meski Telah Meninggal

Tiga Dosa Ini Terus Mengalir Meski Telah Meninggal

Manusia lahir ibarat kertas putih tanpa tulisan, bersih dan suci. Seiring waktu berjalan, kertas itu bisa berubah warna atau tetap putih tergantung amal perbuatan.

Manusia dengan segala kekurangannya bisa melakukan berbagai hal termasuk terjerumus dalam lembah dosa.

Setiap makhluk yang senantiasa mengikuti segala ajaran-Nya, tak diragukan lagi akan menikmati indahnya surga. Sebaliknya, pintu neraka akan terbuka luas bagi mereka yang melanggar perintah Sang Khalik.

“Aku telah menyiapkan bagi hamba-Ku yang saleh sesuatu yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga dan tidak pernah terbesit dalam benak seseorang,” janji Allah dalam firman-Nya.

“Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.”

“Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya,” Quran Surat Al Baqarah, ayat 25.

Seperti diketahui, amalan baik yang dilakukan semasa hidup dapat menolong orang tersebut di akhirat.

Begitu juga dengan amalan buruk yang dilakukan di dunia, meski orang tersebut sudah meninggal dunia tetap saja dosanya akan terus mengalir.

Dosa apakah itu?

1. Mempelopori kejahatan dan kemaksiatan
2. Mengajak pada kesesatan
3. Memfasilitasi kemaksiatan

Untuk itu, jauhkan ketiga poin itu agar kamu tidak termasuk dalam golongan tersebut.

Ketika hidup di dunia, manusia bisa melakukan berbagai hal baik itu amalan baik maupun buruk. Saat manusia meninggal, manusia tidak dapat lagi melakukan berbagai amalan, baik maupun buruk.

Seperti yang sudah kita ketahui, amalan baik yang dilakukan semasa hidup dapat menolong orang tersebut di akhirat. Begitu juga dengan amalan buruk yang dilakukan di dunia, meskipun orang tersebut sudah meninggal dunia tetap saja dosanya akan terus mengalir. Dosa apakah itu?

Inilah dosa yang akan terus mengalir meski pelaku telah meninggal dunia:

Mempelopori Kejahatan dan Kemaksiatan
Orang yang melakukan kejahatan dan kemaksiatan akan mendapatkan dosa, begitu pula orang yang mempeloporinya. Justru ia akan mendapatkan dosa lebih banyak lagi ketika orang yang ia pelopori melakukan kejahatan dan kemaksiatan, dan begitu seterusnya.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barangsiapa membuat sunnah sayyi’ah (kebiasaan buruk) dalam Islam, maka baginya dosa dan (ditambah dengan) dosa orang – orang yang mengamalkannya setelahnya, tanpa mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun.” (HR. Muslim)

Mengajak pada Kesesatan
Sama seperti mempelopori kejahatan, orang yang mengajak kesesatan juga akan berdosa dan ia mendapatkan dosa dari orang yang melakukan kesesatan atas ajakannya.

Dalam hadist disebutkan, “Barangsiapa mengajak (manusia) kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.” (HR. Muslim)

Memfasilitasi Kemaksiatan
Ketika seseorang memberikan fasilitas kemaksiatan bagi orang lain, maka orang tersebut akan mendapatkan dosa meski sudah meninggal selama fasilitas itu masih digunakan.

Daripada hidup melakukan tiga dosa yang terus mengalir hingga meninggal dunia, alangkah lebih baiknya kita melakukan amalan yang pahalanya terus mengalir meski sudah meninggal dunia. (Dream/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.