Obsessionnews.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu orang terduga terorisme berinisial DE (28) di kawasan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat, pada Senin (14/8/2023). Dari penangkapan tersebut, Densus 88 mengamankan berbagai jenis senjata api dan amunisinya. Hal itu dibenarkan oleh Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar. “Benar,” ujar Aswin dikutip, Selasa (15/8). Baca juga: Polisi Sebut Ada Teroris yang Siap Melakukan Bom Bunuh Diri di Hari Pelantikan Presiden Aswin mengaku, pihaknya sedang melakukan proses pendalaman pada kasus terduga terorisme tersebut. Dalam upaya ini, mereka juga sedang mendata jenis senjata api serta amunisi yang berhasil disita dari lokasi penangkapan. Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto telah melakukan kunjungan dan peninjauan langsung ke lokasi penangkapan terduga teroris. "Kita melihat di salah satu rumah di tengah-tengah kompleks seorang anggota masyarakat terduga sebagai anggota teroris,” kata Karyoto. Langkah berikutnya, melibatkan penggeledahan dan penyitaan sejumlah senjata api dan amunisi dari kediaman tersebut. Baca juga: Pagar Betis Intelejen Kepolisian Dibobol Teroris Dari hasil penggeledahan dan penyitaan yang dilakukan oleh tim Densus menunjukkan adanya senjata api laras panjang dan laras pendek. Selain itu, Densus juga menemukan modifikasi dari senjata air gun yang telah diubah menjadi senjata api. ”Ini adalah situasi yang sangat berbahaya," tegas Karyoto. Kendati demikian, ia tidak berbicara banyak mengenai senjata-senjata api yang disita dari lokasi tersebut lantaran masih dilakukan penghitungan dan pendataan. “Masih dihitung, 18 (senpi), itu masih campuran ada yang air gun, yang dimodifikasi jadi senjata, ada juga pabrikan juga ada,” tandasnya. (Poy)