Tanggulangi Bencana Banjir, IPC Kolaborasi dengan Pemda Bengkulu

Tanggulangi Bencana Banjir, IPC Kolaborasi dengan Pemda Bengkulu
Jakarta, Obsessionnews.com - Banjir besar melanda wilayah Bengkulu sejak Sabtu (27/4/2019). Air meluap di 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu, setelah hujan lebat mengguyur di wilayah itu. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu ratusan rumah warga di Provinsi tersebut rusak. Sedikitnya 19 orang dinyatakan tewas dan belasan lainnya hilang. Jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah. Saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menyatakan status tanggap darurat. Menanggapi masalah tersebut, Kementerian BUMN menunjuk PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) sebagai koordinator BUMN Peduli dalam penyaluran bantuan tanggap darurat untuk musibah banjir dan tanah longsor di Bengkulu. Bantuan itu berupa sembako, obat-obatan dan tenaga medis, perlengkapan rumah tangga, alat kebersihan, nasi bungkus dan keperluan lain yang diserahkan melalui BPBD Provinsi Bengkulu. Di bawah kordinasi IPC, bantuan BUMN sejauh ini terhimpun dana senilai kurang lebih 870 juta. Jumlah bantuan pun akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya BUMN yang berpartisipasi dalam penyaluran bantuan tersebut. Bantuan-bantuan tersebut berasal dari sinergi BUMN antara lain IPC, Kimia Farma, BRI, BNI, PTPN VII, Mandiri, Telkom, Perum Bulog, Jasa Raharja dan Taspen. Selanjutnya bantuan tersebut akan didistribusikan kepada warga 10 kecamatan yang terdampak banjir dan tanah longsor di Bengkulu. Dalam keterangan tertulis yang diterima obsessionnews.com, Rabu (1/5) Direktut SDM IPC Rizal Ariansyahi menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), TNI, dan Polri serta BUMN terkait untuk bersama-sama menanggulangi bencana banjir dan tanah longsor. "Semoga bantuan ini membantu warga untuk memenuhi kebutuhan dasarnya di masa tanggap darurat ini,” ujar Rizal saat menyerahkan bantuan IPC Peduli di Posko BUMN Peduli. Seperti diketahui, Rizal berada di Bengkulu mendampingi Menteri BUMN Rini S. Soemarno, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, Deputi Infrastruktur Bisnis Hambra, Staf Khusus Kementerian BUMN Wianda Pusponegoro. Mereka datang untuk meninjau langsung titik-titik bencana dan serta membawa bantuan kemanusiaan untuk warga yang terdampak banjir dan tanah longsor seperti  jembatan putus di Tanjung Agung Palik, kampung pesisir dan kampung nelayan. Bantuan kemanusiaan IPC Peduli akan didistribusikan kepada warga dengan melibatkan BPBD Bengkulu serta Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri. (Poy)