Jumat, 3 Mei 24

Taman Nasional Baluran akan Ditutup Bagi Wisatawan Selama Sebulan

Taman Nasional Baluran akan Ditutup Bagi Wisatawan Selama Sebulan
* Arsip foto--Pengujung wisata Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, berfoto dengan latar Gunung Baluran. (Foto: ANTARA/Novi Husdinariyanto)

Obsessionnews.com – Pengelola wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, dikabarkan menutup sementara kunjungan wisata selama satu bulan per tanggal 15 Januari sampai 15 Februari 2024. Hal ini dilakukan guna pemulihan kawasan usai libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lalu.

Sesuai surat edaran atau pengumuman Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan, penutupan sementara aktivitas kunjungan wisata di kawasan suaka margasatwa itu selain untuk pemulihan kawasan juga untuk diadakan evaluasi kunjungan wisata.

“Memang benar mulai tanggal 15 Januari 2024 hingga satu bulan ke depan ditutup sementara untuk kunjungan wisata, setelah libur Natal dan tahun baru kemarin,” kata Humas Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Joko Mulyono saat dihubungi di Situbondo, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Honda Kenalkan Logo Baru Khusus untuk Kendaraan Listrik

Tak cukup sampai situ, penutupan sementara wisata alam di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, itu juga sekaligus akan dilaksanakan pembangunan atau pemeliharaan sarana prasarana wisata. Sarana prasarana wisata di Taman Nasional Baluran yang akan dilakukan pembangunan, khususnya mulai pintu masuk utama di jalur dari Batangan menuju Padang Sabana (Bekol) dan dari Bekol menuju Pantai Bama.

“Jadi yang ditutup sementara itu bagi pengunjung, yakni dari pintu masuk utama taman nasional sampai dengan Pantai Bama. Dari pintu masuk sisi barat Watunumpuk (ke Pantai Merak) tetap dibuka,” kata Joko.

Ia melanjutkan, selama penutupan sementara untuk para wisatawan, berbagai sarana prasarana wisata yang akan dibangun itu di antaranya pembangunan dan penataan tempat UMKM dan pemasangan papan pengumuman di sepanjang jalan pintu masuk menuju Pantai Bama.

“Perlu kami sampaikan bahwa sepanjang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 jumlah kunjungan wisatawan mencapai sekitar 23.000 orang, oleh karena itu perlu pemulihan kawasan,” pungkasnya. (Antara/Arfi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.