Sabtu, 27 April 24

Survei WI: Airlangga Jadi Pilihan Perempuan di Pilpres 2024

Survei WI: Airlangga Jadi Pilihan Perempuan di Pilpres 2024
* Direktur Eksekutif Warna Institut (WI) Kristin Ervina. (Foto: Istimewa)

Obsessionnews.com – Warna Institut (WI) kembali melakukan survei terkait Pilpres 2024. Hasil penelitian Orientasi politik pemilih perempuan dan keputusan memilih Pemilu 2024.

Sementara itu, partisipasi perempuan dalam kontestasi politik pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini terbukti dari partisipasi perempuan pada Pilpres 2019 secara nasional sebesar 80,67% atau naik 8,45% bila dibandingkan Pilpres 2014 sebesar 72,22%. Sedangkan partisipasi laki-laki pada Pilpres 2019 dan 2014 masing-masing sebesar 77,34% dan 66,95%.

Karena itu sangat menarik jelang pemilu 2024 untuk diteliti bagaimana orientasi politik dan preferensi kaum pemilih perempuan pada pemilu 2024.

Baca juga: Airlangga Hartarto Peroleh Penghargaan Obsession Awards 2020 Kategori Best Minister

Direktur Eksekutif WI Kristin Ervina mengatakan, melalui metodologi responden dalam penelitian ini adalah pemilih perempuan yang menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024. Pengumpulan data dengan menyebarkan sebanyak 2400 kuisioner.

Semua responden adalah berjenis kelamin perempuan yang tersebar secara proposional berdasarkan jumlah pemilih kaum perempuan di DPT 2019 di 478 Kabupaten/Kota di Indonesia
Penelitian dilakukan selama 14 hari dari 13 -27 Oktober. Hasil penelitian survei ini memiliki margin of Error -/+ 2,02 % pada tingkat kepercayaan 95 %.

“Dengan demografi responden, karakteristik responden berdasarkan umur 17-30 tahun sebanyak 25,7% responden, 31-45 tahun sebanyak 41,3% responden, kemudian 46-55 tahun sebanyak 21,4% responden, dan di atas 55 tahun sebanyak 11,6% responden,” ujar Kristin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/11/2022).

Sedangkan karakteristik responden berdasarkan pendidikan, yaitu SD 11,2% responden, SMP 24,8% responden, SMA 40,2% responden, dan Diploma/S1 23,8% responden.

Lalu karakteristik responden berdasarkan pekerjaan, yaitu wiraswasta sebanyak 22,8% responden, PNS sebanyak 11,2% responden, swasta/buruh sebanyak 17,2% respon-
den, ibu rumah tangga sebanyak 34,4%
responden dan pelajar/mahasiswa sebanyak 14,4% responden.

Baca juga: Airlangga Hartarto Masih Jadi Favorit Capres 2024

Kristin menjelaskan dari hasil survei orientasi pemilih perempuan terhadap objek politik dapat dipandang dari tiga hal, aspek kognitif, afektif, dan efaluatif.

“Dari hasil penelitian terhadap 2.400 perempuan yang sudah memiliki hak pilih pada pemilu 2024 di 34 provinsi didapati bahwa 63,2 persen pemilih perempuan mengetahui tahun 2024 akan digelar pemilu. Sedangkan sebanyak 36,8 persen belum dan kurang tahu akan adanya pemilu 2024,” katanya.

Menurut dia, dari penelitian survei juga ditemukan, dari 2.400 pemilih perempuan sebanyak 80,6 persen, yakin pemerintahan Jokowi akan berhasil memulihkan perekonomian nasional yang akan berdampak pada ekonomi rumah tangga mereka dan sebanyak 10,8 persen tidak yakin, sementara 8,6 persen tidak memberikan jawaban.

Selanjutnya, hasil penelitian terhadap 2.400 pemilih perempuan sebanyak 43,3 persen menganggap perbaikan ekonomi merupakan masalah utama yang harus diselesaikan oleh presiden penerus Jokowi. Selanjutnya, sebanyak 23,9% lapangan kerja, kemudian 13,7% perbaikan jalan/infrastruktur, 3,6% penyediaan air bersih, dan 13,3% perbaikan layanan kesehatan dan sebanyak 2,2 menjawab lainnya.

Ia menambahkan, hasil penelitian ini menemukan adanya preferensi pemilih perempuan terkait tokoh yang paling dirasa oleh kaum perempuan yang program program-program kerjanya sangat dirasakan dan membantu perekonomian keluarga mereka, tokoh tersebut di antaranya Presiden Jokowi yang dinilai hampir 88,7 persen program-programnya dirasakan oleh kaum pemilih perempuan.

Baca juga: FOTO Airlangga Hartarto Pimpin Rakor Tentang Pangan

Kemudian, di urutan kedua Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang dinilai oleh 71,2 persen pemilih perempuan, yang ketiga ada Menteri Tri Rismaharini 60,8 persen, dan diurutan keempat Menteri Keuangan Sri Mulyani 60,1 persen. Sementara tokoh-tokoh lainnya seperti Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, program program mereka hanya dinilai hanya bermanfaat oleh pemilih perempuan rata rata di bawah 15 persen dari 2.400 pemilih perempuan.

“Dari hasil penelitian pemilih perempuan dalam menentukan Pilihannya terhadap Capres – Cawapres serta parpol nanti di pemilu 2024 ditemukan sebanyak 81,2 persen memilih didasarkan pada pilihan sesuai keinginan masing masing dan tidak dipengaruhi oleh keluarga. Mereka memilih didasarkan pada tokoh dan parpol yang kebijakannya dan programnya yang sudah dirasakan manfaatnya bagi kehidupan keluarga mereka, sementara 18,8 persen memilih didasarkan faktor ajakan keluarga, lingkungan,” kata Kristin yang juga Ketua Umum Koalisi Perempuan Milenial Indonesia ini.

Dari 2.400 pemilih perempuan sebanyak 48,2 persen menginginkan presiden dan wakil presiden memiliki istri atau sudah berkeluarga, sementara sebanyak 39,2 persen pemilih perempuan tidak memasalahkan presiden dan wakil presiden yang belum beristri atau pernah berkeluarga, sementara sisanya 12,6 persen tidak masalah untuk kedua duanya.

Selanjutnya, dari 2.400 pemilih perempuan sebanyak 27,2 persen menginginkan presiden setelah Jokowi dari kaum perempuan dan sebanyak 72,8 tidak mempersoalkan presiden wanita atau laki laki.

Baca juga: Best Achiever In Ministry Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian RI)

Dalam Penelitian ditemukan jawaban 2.400 pemilih perempuan ketika ditanyakan secara spontan, tokoh mana yang dipilih jika pilpres digelar hari ini dan jawaban dari 26,7 persen memilih Airlangga Hartarto, kemudian diurutan kedua sebanyak 18,2 persen memilih Prabowo Subianto, diurutan ketiga ada nama Puan Maharani dipilih oleh 10,2 persen pemilih perempuan, Tri Rismaharini dipilih sebanyak 5,1 persen, Sri Mulyani 4,3 persen kemudian Ganjar Pranowo dipilih sebanyak 4,2 persen, Basuki Tjahaya Purnama 3,1 persen, Sandiaga Uno 2,8 persen, Susi Pudjiastuti 2,4 persen, Anies Baswedan 2,2 persen, Erick Thohir 2,1 persen dan yang tidak memberikan jawaban sebanyak 18,7 persen.

Kemudian hasil penelitian mendapati jawaban dari 2.400 pemilih responden dari hasil isian Kuisioner dengan simulasi nama-nama tokoh sebagai bakal Capres dan diberikan pertanyaan jjika pilpres digelar hari ini tokoh mana yang manjadi pilihan pemilih perempuan, maka hasilnya sebanyak 28,4 persen memilih Airlangga Hartarto, di urutan kedua sebanyak 19,2 persen memilih Prabowo Subianto.

Kemudian Andika Perkasa 9,1 persen, Puan Maharani dipilih oleh sebanyak 8,3 persen pemilih perempuan, Ganjar Pranowo 7,2 persen, Sri Mulyani 4,2 persen, Susi Pudjiastuti 3,4 persen, Tri Rismaharini 3,3 persen, Anies Baswedan 3,1 persen, Erick Thohir 2,1 persen,Sandiaga 0,8 persen, dan sebanyak 10,9 persen tidak mengisi jawaban pada kuisioner.

Menanggapi hasil survei Warna Institut, pengamat politik dari Universitas Andalas Arifki Chaniago menilai, hasil survei itu membuktikan pemilih perempuan dalam menentukan pilihannya di Pilpres 2024 sangat berpengaruh besar.

Melihat peluang dukungan perempuan terhadap Airlangga Hartarto sangat besar, karena sosok Airlangga sebagai tokoh nasional dan sebagai Ketua Umum Golkar sangat besar.

“Airlangga cukup memiliki peluang untuk mendapat dukungan dari kalangan perempuan sebagai capres 2024,karena selain sebagai Ketua Umum Golkar, figur Airlangga juga cukup dikenal dikalangan perempuan,” kata Arifki.

Arifki menyebutkan, Airlangga juga mendapatkan hati bagi kaum perempuan milenial di Pilpres 2024. Pasalnya, Airlangga adalah sosok kebapakan dan memiliki kedekatan dengan kaum muda khususnya perempuan milenial.

“Ya kalau Airlangga itu mendapatkan hati bagi kaum perempuan milenial, karena sosok ke Bapakan dan kedekatan dengan kaum muda,” ucap Arifki.

Menurut Direktur Eksekutif Aljabar Strategi ini, bisa dipastikan juga peluang suara atau dukungan kaum hawa akan lebih memilih Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.

“Ya peluang suara atau dukungan kaum hawa akan lebih memilih sosok Airlangga Hartarto untuk menjadi capres 2024,” ujarnya.

Dia mengatakan, Airlangga sosok figur yang bisa menjadi idola bagi kaum perempuan baik kalangan emak-emak dan kaum wanita milenial,” ucapnya.

Selain itu, Golkar dan Airlangga harus bekerja keras lagi untuk mendapatkan suara perempuan dengan melakukan berbagai pendekatan.

“Golkar dan Airlangga harus kerja keras untuk mendekati kaum hawa baik emak-enak dan perempuan milenial,” ujarnya. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.