Survei PSI: Masyarakat Puas terhadap Kinerja Jokowi, Polri dan Airlangga Hartarto

Obsessionnews.com - Hasil Survei Penilaian, Persepsi dan Preferensi Masyarakat Indonesia Pasca PPKM dicabut terhadap pemerintahan Jokowi dan Politik Nasional Hasil survei Panel Survei Indonesia (PSI) periode 21 Februari - 3 Maret 2023 menunjukkan persepsi masyarakat terhadap tingkat kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di era pemerintahan Jokowi saat ini sangat bisa dipercaya, di mana sebanyak 82,8 persen responden berpersepsi penegakan hukum oleh institusi hukum di era jokowi sangat dipercaya oleh masyarakat untuk memberikan rasa keadilan bagi pencari keadilan dan sementara 12,6 persen responden menilai kategori buruk dan sangat buruk serta 4,6 persen responden tidak menjawab. Direktur Eksekutif PSI, Ahmad Loksukon mengatakan, terkait keikutsertaan institusi Polri dalam menanggulangi wabah covid hingga pulihnya ekonomi masyarakat akibat dampak Covid 19. Baca juga: Airlangga Hartarto Terima Penghargaan ‘Obsession Awards 2018’ Kategori ‘Best Achiever in Ministries’ "Masyarakat sangat puas dengan kinerja Polri dalam turut serta penanggulangan Covid-19 di mana sebanyak 89,7 persen responden menyatakan peran Polri sangat besar dalam penanggulangan dan pencegahan Covid 19 di masyarakat sehingga membawa impact yang besar terhadap pulihnya kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Sementara sebanyak 10,3 persen tidak memberikan penilaian," ujar Loksukon dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/3/2023). Menurut dia, kinerja Polri yang dalam persepsi masyarakat sangat bisa dipercaya dan memuaskan, ini memang tak lepas dari keberhasilan Kapolri dalam memimpin institusi Polri, di mana dalam memperbaiki citra kepolisian dan menguatkan soliditas internal dan meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Dan Komitmen Kapolri Jendral Listyo Sigit yang mengaku tak segan mencopot jajarannya yang membelot dan tak patuh terhadap agenda perbaikan institusi yang dia pimpin. "Terhadap yang tidak mampu, tidak bisa ikut gerbong, tidak bisa ikut barisan ya silakan keluar, atau kita potong," ujarnya. Berkaca dari kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa, Kapolri pun mewanti-wanti jajarannya tunduk terhadap etika kepolisian, memahami apa saja yang boleh dilakukan, dan hal-hal apa yang dilarang. Terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja pengelolaan ekonomi pada pemerintahan Jokowi, sebagian besar masyarakat dalam survei ini juga merasa puas dengan pulihnya perekonomian nasional di mana sebanyak 82,8 persen responden menyatakan puas dan sebanyak 17,2 menyatakan tidak puas dan tidak memberikan jawaban. Sementara itu Pengamat Politik dan juga Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP UNTIRTA, M Dian Hikmawan menilai survei survei Panel Survei Indonesia terkait kinerja Polri dalam membantu penanggulangan Covid-19 yang mendapat apresiasi dari masyarakat. Dian menyebutkan itu sebagai bukti bahwa Polri telah bekerja dengan baik dalam membantu penanganan permasalahan Covid-19. "Survei PSI itu bukti bahwa masyarakat yang melihat kinerja Polri sebagai institusi yang berhasil dalam membantu pemerintah menangani Covid-19," ujar Dian. Selain itu, selama pemerintahan presiden Jokowi, polri telah bekerja dengan baik dalam mengatasi keamanan dan persoalan hukum di Indonesia. Hal itu terbukti banyak persoalan yang telah diselesaikan oleh Polri dalam penegakan hukum di masyarakat. Baca juga: FOTO Airlangga Hartarto Pimpin Rakor Tentang Pangan "Bukti Polri di era pemerintahan Jokowi telah bekerja baik dalam mengatasi masalah hukum ," ucapnya. Menurut dia, persoalan hukum lain yang terjadi di internal Polri yang dapat diselesaikan seperti kasus Ferdy terhadap brigadir J dimana masyarakat menilai positif atas kinerja polri yang terbuka dan secara adil membongkar para pelaku yang dilakukan oleh oknum polri ini membuat tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap polri cukup signifikan. "Rasa keadilan dan kepercayaan polri naik elektabilitasnya dimata masyarakat dengan dibongkarnya kasus Ferdy Sambo terhadap Brigadir J, ini jadi nilai positif bagi polri dan masyarakat melihat adanya kinerja yang baik serta keadilan dalam hukum," ungkapnya. Survei PSI juga menunjukkan bahwa Polri telah melakukan kinerjanya yang sangat baik dalam penegakan hukum lainnya tanpa pandang bulu. "Polri telah melakukan kinerjanya yang sangat baik dalam penegakan hukum lainnya tanpa pandang bulu," bebernya. Terkait dinamika politik nasional persepsi masyarakat dan preferensi masyarakat, di dalam survei ini ditemukan harapan dan keinginan masyarakat tentang sosok penerus presiden Jokowi. "Di mana sebanyak 64,3 persen menginginkan sosok penerus Jokowi tersebut cakap dan sudah teruji dalam menghadapi krisis ekonomi dan mampu mengelola serta berpihak perekonomian masyarakat," kata Loksukon. Sementara sebanyak 35,7 persen menginginkan sosok yang mampu dan teruji selain bidang perekonomian, misalnya memiliki jaringan politik yang kuat, memiliki pengalaman di dunia diplomatik internasional. Dia menjelaskan, dari tokoh tokoh yang dianggap memiliki kemampuan dan teruji dalam hal pengelolaan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara nasional, nama Airlangga Hartarto paling banyak disebut oleh 69,3 persen responden, lalu disusul oleh Sri Mulyani yang dinilai oleh 59,6 persen responden. Kemudian nama prabowo disebut oleh 57,7 persen responden dinilai mampu mengelola perekonomian masyarakat kemudian nama, Puan Maharani disebut oleh 17,3 persen responden, kemudian sedangkan Ganjar Pranowo hanya dinilai mampu mengelola perekonomian masyarakat secara nasional hanya oleh 10,9 persen responden, lalu Anies Baswedan dinilai oleh 7,8 persen, dan tokoh lainnya hanya disebut mampu mengelola perekonomian nasional di bawah 7 persen suara responden. Hasil survei ini juga menunjukan tingkat penilaian, kesukaan serta keterpilihan tokoh tokoh jika pemilihan presiden digelar hari ini dengan didasarkan pada harapan dan keinginan masyarakat tentang sosok penerus pemerintahan Jokowi. "Maka sebanyak 29,6 persen responden menilai dan meyukai serta memilih Airlangga Hartarto sebagai pengganti dan penerus Jokowi," ucapnya. Sementara itu, Dian mengomentari soal kinerja Ketum Partai Golkar atau Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto yang unggul dalam survei PSI itu sebagai bukti bahwa Airlangga telah berhasil dalam memperkuat perekonomian saat Covid-19 melanda Indonesia. "Survei PSI sebagai bukti Airlangga Hartarto telah bekerja sebagai Menko perekonomian dalam menghadapi Covid-19," ucap Dian. Untuk diketahui, dalam penelitian ini penarikan sample dilakukan dengan metode multi stage random sampling dan melibatkan 1.888 responden yang tersebar di 440 kabupaten/Kota di Indonesia pada 21 Februari - 3 Maret 2023. Kriteria responden yakni warga berumur 17 tahun atau sudah menikah. Sementara itu, margin of error survei ini kurang lebih 2,26 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Poy)