Obsessionnews.com – Merintis karier dari bawah sebagai Pjs. Kasubba Kabupaten Bogor tahun 1984, perempuan kelahiran 26 Oktober 1955 ini setia mengabdi kepada kota kelahirannya. Konsistensinya dalam upaya meningkatkan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat Bogor berbuah seabrek prestasi. Termasuk di antaranya Women’s Obsession Awards 2017 untuk kategori Best Achiever in Government.
Dikenal sebagai sosok pendiam dan tegas, Nurhayanti terus mengembangkan pemikirannya di berbagai bidang. Dia pernah menjadi Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor. Tahun 2005 ditunjuk sebagai Kepala Dinas Pendapatan Derah. Pada 2007, dia diamanahkan sebagai Kepala Badan Pengawasan Daerah. Selang beberapa waktu, dia ditarik menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor pada 2009. Menjelang masa pensiun, Magister Sains di Universitas Satyagama ini dipinang oleh Rachmat Yasin menjadi wakil bupati dalam pilkada 2013.
Pada Maret 2015, dia dilantik sebagai Bupati Bogor oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate Bandung. Keterpilihannya yang naik menggantikan bupati sebelumnya mengundang banyak asumsi. Namun bupati perempuan pertama di Bogor ini tetap fokus kepada pekerjaan utamanya, yaitu menjadi abdi masyarakat. Dia giat menetapkan optimalisasi kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mulai 2017, dia menerapkan kontrak kinerja pada para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.
“Pokoknya, realisasi program harus 90% atau kalau tidak tercapai akan dievaluasi di akhir tahun. Berpikirlah out of the box dengan membudayakan kretivitas dan inovasi agar mampu berkontribusi dalam gerakan one agency, one innovation untuk meningkatkan nilai indeks kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik,” tegasnya dalam suatu wawancara.
Di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Kabupaten Bogor menunjukkan perkembangan dalam hal infrastruktur. Di 2016, tiga penghargaan sekaligus diraih dalam acara Indonesia’s Attractiveness Award 2016. Yaitu Penghargaan Kabupaten Terbaik Tingkat Platinum dengan indeks 80.42, kemudian Kabupaten Terbaik Kategori Infrastruktur dengan indeks 94.90, dan Kabupaten Terbaik MP3EI Per Koridor Jawa dengan Indeks 87.40.
Penyerahannya secara langsung diberikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara – Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Asman Abrur. Indikator penilaian tersebut dari kemampuan menciptakan pertumbuhan investasi, pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor pariwisata, dan meningkatnya kepuasan pelayanan publik dari tahun ke tahun.
Di tahun yang sama, PDAM Tirta Kahuripan mendapatkan penghargaan TOP BUMN 2016 dalam acara Nawacita & Revolusi Mental dalam Pengelolaan Bisnis BUMD. Penghargaan lainnya Juara 1 kategori Pasar Kecil pada Lomba Pasar Rakyat tingkat Jawa Barat tahun 2016. Keberhasilan tersebut berkat PD Pasar Tohaga dan pertumbuhan pasar tradisional lainnya seperti pasar Cariu yang memperkenalkan produk unggulan lokal seperti goreng ikan cibeet, goreng simeut, dan lainnya.
Sang nakhoda pun juga mendapat apresiasi positif. Akhir 2016, Nurhayati mendapat penghargaan Lencana Jasa Pratama dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat terkait kinerjanya dalam membina organisasi dan melakukan kegiatan kemanusiaan di wilayahnya. Selama hampir 22 tahun, Nurhayati konsisten aktif terlibat dalam kegiatan kemanusiaan bersama PMI. (Silvy Riana Putri)
