Jumat, 17 Mei 24

Sudah Melecehkan Sekali, Kemarahan Jokowi Wajar

Sudah Melecehkan Sekali, Kemarahan Jokowi Wajar
* Tjahjo Kumolo.

Bogor, Obsessionnews – Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo bisa memahami Presiden Jokowi yang akhirnya merah besar ketika namanya dicatut Ketua DPR Setya Novanto. Karena tindakan pencatutan nama itu sudah dianggap sangat melecehkan Jokowi selaku kepala negara.

“Melihat rekaman secara utuh. Melihat rekaman secara utuh. Kalau bapak presiden sampai mengambil sikap yang keras, ya harus dipahami,” ujar Tjahjo di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (8/12/2015).

Kasus pencatutan nama Presiden Jokowi terungkap dalam rekaman pembicaraan antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin.

Dalam rekaman itu, Ketua DPR Setya Novanto mengatasnamakan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta saham kepada PT Freeport Indonesia. Permintaan itu terkait kontrak karya perusahaan asal Amerika Serikat itu.

Tjahjo mengatakan tindakan seperti harusnya menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Tak perlu membawa-bawa nama orang nomor satu di Indonesia itu dalam setiap lobi proyek.

“Rakyat saja yang mendukung dan tidak mendukung beliau pun sikapnya keras kok. Sudah melecehkan lambang negara,” tegas mantan Sekjen PDI Perjuangan. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.