Padang, Obsessionnews.com – Peserta kejuaraan balap sepeda Internasional Tour de Singkarak (TdS) 2016 batal melalui Kabupaten Solok Selatan (Solsel) Sumatera Barat (Sumbar). Kegiatan yang ke delapan ini mulai dilaksanakan 6-14 Agustus 2016.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar Burhasman Bur mengatakan, Solsel batal dilalui peserta pebalap dari 30 negara ini, karena kondisi jalan di daerah itu tidak memadai.
“Sejumlah ruas jalan yang tebingnya terancam longsor. Perbaikan ruas jalan sepanjang 125 kilometer itu masuk kategori berat,” kata Burhasman usai pertemuan dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Jum’at (29/7).
Jalan di daerah itu rusak akibat bencana alam yang terjadi Maret 2016 lalu.
“Atas pertimbangan tim teknis, demi keamanan dan keselamatan pembalap, maka Solok Selatan batal bergabung menjadi penyelenggara kegiatan,” ujarnya.
TdS 2016 diikuti 25 tim, diantaranya 19 tim dari luar negeri dan 6 tim dari dalam negeri. Peserta akan melintas 17 kabupaten/kota dengan panjang jalan mencapai 1.100 kilometer.
Sementara itu, etape yang dilalui berkurang dari 9 etape menjadi 8 etape, karena Solok Selatan batal dilalui pebalap. Peserta yang beradu kecepatan selama delapan hari ini memperebutkan total hadiah Rp 2,5 M.
Berdasar jadwal, grand start TdS dimulai 6 Agustus dari Danau Singkarak, Kabupaten Solok dengan garis finish di Ngalau, Kota Payakumbuh. Hari berikutnya pada etape 2 start dari Limapuluh Kota dan finish di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar.
Selanjutnya, etape 3 tanggal 8 Agustus, start dari Museum Tuanku Imam Bonjol, Kabupaten Pasaman berakhir di Kabupaten Pasaman Barat. Etape 4 tanggal 9 Agustus balapan dimulai dari Kota Padang Panjang dan berakhir di Puncak Lawang, Kabupaten Agam.
Etape 5 tanggal 10 Agustus, start dari Pantai Carocok, Pesisir Selatan dan finish di Pantai Gandoriah Kota Pariaman. Etape 6 tanggal 11 Agustus dari Pantai Tiram Kabupaten Padang Pariaman menuju Taman Kandih, Kota Sawahlunto. Etape 7 tanggal 12 Agustus garis start di Gedung Pancasila, Kabupaten Sijunjung berakhir di Sport Center, Kabupaten Dharmasraya.
Tanggal 13 Agustus, pebalap diberikan waktu rehat menikmati objek-objek wisata di Sumatera Barat. Adu kayuhan digelar kembali tanggal 14 Agustus yang merupakan etape 8 atau rute penutup dengan start dari Istana Bung Hatta, Bukittinggi dan finish di Tugu Perdamaian, Pantai Padang. (Musthafa Ritonga/@akisakinah73)
