Jakarta, Obsessionnews – Pasca penangkapan Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), nilai saham pada perdagangan hari ini Senin (4/4), turun 8,33 persen ke level Rp275 per lembar, dari penutupan di akhir pekan lalu di angka Rp300 per lembar.
Pengamat pasar modal sekaligus Kepala Riset First Asia Capital, David Setyanto, mengatakan terkait kasus suap yang terjadi diperusahaan APLN tersebut menyebabkan dampak perlemahan harga saham.
“Ada pengaruh yang berarti namun sulit untuk menentukan targetnya, yang jelas saat ini hindari dulu untuk beberapa hari ke depan sambil menunggu perkembangan kasusnya,” jelasnya saat dihubungi Obsessionnews.com, Senin (4/4/2016).
Menurutnya, perusahaan APLN tersebut merupakan proyek jangka panjang yang seiring berjalannya waktu nilai saham yang ditanam mampu memperlihatkan kejelasannya.
“Proyek di perusahaan tersebut memang memiliki jangka waktu yang panjang, tapi nanti akan jelas. Saya pikir sentimen negatif akan menyelimuti APLN selama satu pekan dan akan kembali normal,”pungkas David.
Sementara itu pihaknya juga masih menunggu perkembangan pasca penangkapan tersangka kasus suap diperusahaan tersebut, baik persoalan penangkapannya yang apakah APLN secara koorporasi terganggu sebab kedua hal tersebut menurutnya sangat berdampak pada nilai saham. (Aprilia Rahapit, @aprilia_rahapit)
