Kamis, 2 Mei 24

Sepanjang 2023, Kementerian ESDM Pasang Listrik Gratis Bagi 131.600 Rumah di Indonesia

Sepanjang 2023, Kementerian ESDM Pasang Listrik Gratis Bagi 131.600 Rumah di Indonesia
* Ilustrasi - Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. (Foto: ANTARA/HO-Humas Kementerian ESDM)

Obsessionnews.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melalui  program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) diketahui telah memasang sambungan listrik gratis bagi 131.600 rumah tangga di seluruh Indonesia sepanjang 2023 lalu.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengatakan melalui program BPBL, pemerintah berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur yang menyentuh langsung kepada masyarakat.

“Program BPBL yang dilaksanakan oleh Kementerian ESDM melalui Ditjen Ketenagalistrikan ini adalah untuk membantu pemasangan sambungan listrik baru secara gratis untuk rumah tangga yang belum berlistrik di berbagai daerah di Indonesia,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Menurutnya, program BPBL adalah salah satu usaha pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi sekaligus menjalankan peran negara di tengah masyarakat untuk dapat menikmati akses listrik.

“Sambungan pasang baru ini diberikan kepada masyarakat yang belum mempunyai kWh tersendiri, belum berlangganan dengan PLN, sementara jaringan distribusi sudah tersedia di depan rumahnya,” ungkapnya.

Program BPBL, lanjut Jisman, adalah hal yang penting untuk dilakukan, mengingat listrik merupakan kebutuhan primer masyarakat.

“Sepanjang 2023, Ditjen Ketenagalistrikan telah melaksanakan program BPBL kepada 131.600 rumah tangga di seluruh tanah air. Jumlah tersebut 105 persen di atas target yang dipatok pada 2023 sebanyak 125.000 rumah tangga dan telah selesai pada November lalu,” tuturnya.

Sementara itu, pada 2022, program BPBL juga melebihi dari target yang ditetapkan yakni dari target 80.000 bantuan pasang listrik baru, realisasinya mencapai 80.183 rumah tangga.

Sedangkan untuk 2024, ia menyebutkan pemerintah menargetkan akan memberikan bantuan pasang listrik baru kepada 80.000 rumah tangga yang belum memiliki meteran kWh.

“Tahun ini kami ada di 80.000 rumah tangga dan memang kalau angka yang sudah masuk ke kami itu sekitar 200.000 rumah tangga yang masih harus kami selesaikan,” sebut Jisman. (Antara/Arfi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.