Jumat, 3 Mei 24

Selamat HUT ke 54, Ibunda Rio Haryanto

Selamat HUT ke 54, Ibunda Rio Haryanto
* Rio Haryanto, Indah Pennywati, Sinyo Haryanto (instagram)

Jakarta, Obsessionnews- Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang pengalah. Indah Pennywati, ibunda pembalap kedua di Manor Racing Team, Rio Haryanto, pada 19 Februari genap berusia 54 tahun.

Bersama suami tercinta, Sinyo Haryanto, meteka terus berusaha agar anaknya bisa menapak dari balapan GP 2 ke Formula 1.

Titik terang didapat, Manor setuju jika pembayaran uang muka diserahkan sebesar 3 juta euro. Tapi tenggat waktu pertama lewat, pemerintah gagal mencairkan dana Rp 100 miliar karena belum masuk APBN 2016.

Uang dari Pertamina sebesar 5,2 juta euro juga belum cair. Akhirnya pada awal Februari 2016, perwakilan tim balap asal Inggris itu datang ke Indonesia dan memberi kelonggaran batas waktu pembayatan. Tapi uang muka naik menjadi 5,5 juta euro.

Segala upaya mereka lakukan, beraudiensi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, menemui pemgusaha Aburizal Bakrie, bertemu Sandiaga Uno, bertemu petinggi Ikatan Motor Indonesia, dan juga bertemu pengusaha Rosan Roeslani.

Tapi mendapat dana 15 juta euro tidak semudah menjentikkan jari. Meski proposal sudah dimasukkan, manajemen Rio baru mendapat uang muka 3 juta euro sebagai jaminan pada timnya, Manor Racing Team.

IMG_20160218_181511

Saat batas waktu tinggal sehelai rambut, akhirnya pada 17 Februari, Rio mendapat kucuran dana dari Pertamina sebesar 2,5 juta euro.

18 Februari, Manor melalui teleconference di kantor Pusat Pertamina Jakarta mengumumkan Rio sebagai pembalap kedua di tim Inggris itu, mendampingi pembalap pertama, Pascal Wehlrein, yang berdarah Jerman.

Sekarang Rio kembali meninggalkan ibunya yang berulang tahun, juga ayahnya, karena ia harus berangkat ke Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, dimana Manor memgadakan tes mobil balapnya pada 22 Februari.

Rio mendapatkan nomor 88, angka bagus menurut kepercayaan Tiongkok.

Maret nanti ia akan resmi membalap di Sirkuit Melbourne, Australia sebagai pembalap Formula 1.

Sebuah kisah manis bagi keluarga Haryanto. Karena bakat membalap Rio menurun dari ayahnya yang hobi membalap. (baron)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.