Zurich – Organisasi sepak bola dunia FIFA membantah bahwa Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke terlibat kasus pembayaran US$10 juta yang tengah diselidiki oleh aparat penegak hukum di Amerika Serikat.
Jaksa Amerika mengatakan, pembayaran tersebut adalah uang suap untuk memastikan Piala Dunia 2010 diselenggarakan di Afrika Selatan.
Namun FIFA mengatakan ini adalah pembayaran dari pemerintah Afrika Selatan untuk mendukung pengembangan sepak bola di kawasan Karibia.
FIFA juga mengatakan tidak ada keterlibatan pejabat-pejabat senior dalam persetujuan atau pengiriman uang tersebut.
Badan sepak bola ini mengeluarkan bantahan setelah surat kabar New York Times dan beberapa koran lain edisi Selasa (02/06) memberitakan dugaan keterlibatan Valcke dalam pembayaran dana tersebut.
New York Times mengatakan ada salinan surat -yang diyakini para penyelidik di Amerika sebagai bukti kuat- tentang Valcke yang menyetujui pembayaran US$10 juta pada 2008.
Aparat penegak hukum di Amerika menduga dana tersebut untuk memastikan Piala Dunia 2010 digelar di Afrika Selatan.
FIFA tengah disorot menyusul langkah aparat Amerika menahan tujuh pejabat FIFA yang diduga melakukan korupsi dan pemerasan senilai US$150 juta.
Sementara itu di Swiss, FIFA menghadapi penyelidikan terkait penetapan Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. (bbc.co.uk)