Sabtu, 27 April 24

Sarmuji: Empat Pilar Kebangsaam Harus Terus Dihidupkan di Masyarakat

Sarmuji: Empat Pilar Kebangsaam Harus Terus Dihidupkan di Masyarakat
* Sarmuji saat menggelar sosilasi empat pilar di Kediri, Jawa Timur. (Foto: Dok Pribadi)

Kediri, Obsessionnews.com – Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus disosialisasikan agar nilai yang terkandung di dalamnya tetap hidup di masyarakat.

Demikian disampaikan anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar M. Sarmuji saat menggelar sosialisasi empat pilar di Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Rabu 18 November 2020 yang diikuti tokoh masyarakat dan pemerintah desa setempat serta perwakilan dari sejumlah lembaga desa dan organisasi kemasyarakatan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

“Empat Pilar Kebangsaan yang biasa disebut Empat Konsensus Dasar Bernegara merupakan satu kesatuan nilai gerak dari berbangsa dan bernegara yang terus dan perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar selalu hidup dalam diri dan benak masyarakat serta kehidupan mereka,” katanya.

Lebih lanjut, politisi senior Partai Golkar itu mengatakan Empat Pilar Kebangsaan merupakan salah satu acuan penting yang terus disampaikan kepada masyarakat untuk dijadikan sebagai landasan pikir dan gerak.

“Oleh karena itu, kematangan berpikir dalam memahami konsep Empat Pilar Kebangsaan menjadi dasar dari kelembagaan masyarakat dalam bersosialisasi sehingga tidak menjadi antipati dalam perubahan atau menjadi penonton di tengah perubahan, melainkan dapat mengambil peran strategis dalam perubahan tersebut,” kata dia.

Ia mengatakan sosialisasi tersebut perlu dilakukan secara rutin sebagai upaya untuk menyampaikan nilai-nilai dari berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian dalam perjalanannya, kata dia, tidak ada lagi kesalahpahaman dalam berbangsa dan bernegara yang sangat kompleks karena hadangan dari perubahan zaman yang melibatkan teknologi informasi serta bergerak begitu cepat, sehingga sangat mudah untuk mengetahui perkembangan zaman dari waktu ke waktu.

Menurut anggota DPR ini masyarakat Indonesia dengan kultur yang kuat perlu menjadi ciri dan corak khas dalam bergaul dengan perubahan zaman tersebut, sehingga NKRI dapat menjadi tempat yang aman dan ramah bagi siapa saja yang datang.

“Ajaran tentang toleransi, tenggang rasa, dan kegotongroyongan harus menjadi landasan pergaulan agar tidak terjadi inharmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya.

Terkait dengan hal itu, Sarmuji yang merupakam Ketua DPD Golkar Jawa Timur ini mengatakan modal utama dari Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan adalah tercapainya rujukan yang baik bagi masyarakat dalam menghadapi segala bentuk perubahan.

Ia mengharapkan sosialisasi tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap cara pandang masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.