Jumat, 26 April 24

Rusia Minta Prancis Berhenti Hina Nabi Muhammad

Rusia Minta Prancis Berhenti Hina Nabi Muhammad
* Aksi di Iran kecam penghinaan majalah Prancis terhadap Nabi Muhammad. (Foto: ParsToday)

Juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov mengeritik penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad Saw dan menyebut penghinaan terhadap keyakinan agama, tidak dapat diterima. Seperti yang dilakukan oleh majalah dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Seperti dilansir RIA Novosti, Peskov dalam konferensi pers hari Kamis (29/10/2020), menanggapi eskalasi kekerasan akibat penerbitan kartun tersebut di Prancis, dan menekankan perlunya menahan diri dari tindakan penghinaan.

Dia menekankan bahwa menghina kesucian dan kepercayaan orang beriman serta menyakiti perasaan mereka, tidak dapat diterima.

Setelah insiden pembunuhan Samuel Paty, seorang guru Prancis yang memperlihatkan kartun yang menghina Nabi Muhammad Saw kepada murid-muridnya, Presiden Emmanuel Macron lantas menghina Islam sebagai agama teroris.

Macron juga mendukung penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad. Sikap ini memicu kecaman dan protes luas dari kaum Muslim di seluruh dunia.

Petugas Konsulat Prancis Ditusuk
Polisi Arab Saudi mengatakan bahwa pihaknya menangkap seorang pria yang menyerang dengan pisau petugas keamanan di Konsulat Prancis di Jeddah.

Dikutip dari Kantor Berita Arab Saudi (SPA), Kamis (29/10/2020), petugas penjaga Konsulat Prancis dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan, sementara pria penyerang diserahkan ke pihak keamanan.

Pria penyerang berkewarganegaraan Arab Saudi.

Sementara itu, tiga orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka setelah seorang pria melakukan serangan penusukan di dekat Gereja Notre-Dame, di kota Nice, Prancis. (ParsToday/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.