Jakarta, Obsessionnews – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ditutup loyo Rp 12.850/USD. Menyusul, lesunya, Index Harga Saham Gabungan (IHSG).
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg hari ini ditutup pada level Rp12.892/USD. Posisi itu susut 42 poin dibanding penutupan akhir pekan lalu di level Rp12.850/USD.
Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.857/USD. Adapun posisi rupiah terkuat pada level Rp12.857/USD dan terlemah pada level Rp12.909/USD.
Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik pada level Rp12.910/USD, dengan kisaran harian Rp12.797-Rp12.918/uSD. Posisi tersebut melemah 70 poin dibanding hari sebelumnya Rp12.840/USD.
Data Limas menunjukkan rupiah pada level Rp12.944/USD, terkoreksi 75 poin dibanding posisi penutupan sebelumnya di level Rp12.869/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.875/USD. Posisi ini terdepresiasi 12 poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya di level Rp12.863/USD.
Sementara IHSG hari ini belum berhasil menguat meski aksi beli bersih investor asing hampir mencapai Rp15 triliun lantaran terimbas sentimen dari memerahnya bursa Asia. IHSG tergerus 9,84 poin atau 0,18% ke level 5.400,80. (ant)
