Bandung, Obsessionnews – Roesan Perkasa Roeslani, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) terpilih, berjanji akan membuat Kadin menjadi pilihan pertama dan utama mewakili pengusaha. Juga mengubah pendekatan pada pembuat kebijakan sehinga ikut aktif dalam kemajuan bangsa.
Sobat karib, Eric Tohir ini, terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII Kadin, di Hotel The Trans Luxury, Bandung, Selasa (24/11) dini hari tadi.
Baca juga:
JK Minta Kadin Ikut Gairahkan Ekonomi
Ternyata, Roesan Banjir Dukungan Jadi Kadin 1
Rosan Siap Bawa Kadin Mitra Sejajar Pemerintah
Kadin tak Setuju Pemerintah Disalahkan Dalam Pelemahan Ekonomi
Dilansir dari laman resmi Kadin Indonesia, Rabu (25/11/2015) Rosan terpilih melalui voting dengan perolehan mencapai 102 suara, sementara Rahmat Gobel mendapatkan 27 suara, sesuai dengan total suara yang ada sebanyak 129 suara.
Perolehan suara itu berasal dari 34 Kadin Provinsi yang masing-masing memiliki tiga suara dan 30 suara dari perwakilan asosiasi-asosiasi bisnis anggota Kadin. Seharusnya total suara mencapai 132 suara, namun wakil dari Kalimantan Barat hanya datang dua orang dan perwakilan dari GP Farmasi yang memiliki satu suara tidak hadir.
Soal kepengurusan, Rosan berjanji akan memilih pengurus yang bisa jadi teladan bagi anggota. Ia akan melakukan konsolidasi dan penguatan Kadin Indonesia, provinsi dan kota kabupaten, sehingga bisa menjadi mitra sejajar pemerintah.
Rosan P. Roeslani adalah salah seorang pengusaha papan atas nasional. Namanya juga telah mengglobal, terutama saat menjadi salah satu dari trio Indonesia yang mengakuisisi klub sepak bola ternama, Internazionale Milan. Kini, pria kelahiran Jakarta 46 tahun silam ini merupakan Chairman Grup Recapital dan di periode kepengurusan Kadin 2010-2015, Rosan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial.
Sebelumnya, kemenangan Rosan sudah terprediksi. Hal itu terlihat dari hasil sidang pandangan umum, dimana 26 Kadin Provinsi menyatakan dukungannya terhadap Rosan P. Roeslani, meskipun tujuan dari pandangan umum tersebut bukan untuk mengetahui arah Pemilihan Ketua Umum.
Sebelum dilakukan voting, kedua calon ketua, Rosan P. Roeslani dan Rachmat Gobel sempat melakukan pertemuan di ruangan khusus yang disediakan panitia untuk melakukan musyawarah guna menentukan posisi ketua umum.
Pimpinan sidang, Bambang Soesatyo, men-skor sidang selama 30 menit untuk proses itu, dan akhirnya memutuskan musyawarah untuk mufakat tercapai. Sehingga pemilihan Ketua Umum Kadin dilanjutkan dengan voting.
Pemungutan suara berjalan dengan aman dan lancar. Pimpinan sidang Bambang Soesatyo memanggil satu per satu pemegang hak suara untuk mengambil kertas suara.
Pada saat penghitungan, seluruh kertas suara itu dibacakan oleh Ivan Batubara yang umumnya menyebutkan nama Rosan dilekatkan dengan panggilan masing-masing daerah pemilik suara, seperti “kang, lae, mang, teuku, tengku, kang mas”, sehingga bisa diketahui daerah asal pemilih kertas suara itu. (rez)
