Surabaya, Obsessionnews – Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, belakangan makin santer sebagai salah satu calon kompetitor dalam Pilkada DKI Jakarta. Malah, kabarnya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri berkunjung ke Surabaya dalam upaya ‘membawa’ Risma ke Jakarta.
Menanggapi rencana PDI-P tersebut, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu menegaskan dirinya enggan meninggalkan Kota Surabaya. Risma mengaku ingin mengabdi kepada masyarakat Surabaya yang telah memberi amanah dan tanggung jawab untuk lima tahun ke depan. (Baca: Ahok: Risma Bisa Jadi Tambah Daftar Pilihan Orang Jakarta)
“Saya kira warga Surabaya lebih membutuhkan saya. Saya ingin mengabdi pada masyarakat Surabaya,” kata Risma di Surabaya, Senin (2/5/2016).
Risma mengaku risih atas pertanyaan awak media seputar keikutsertaannya di Pilkada DKI. Menurutnya, sudah berkali-kali ia mengatakan kepada awak media bahwa ia sudah janji dengan warga Surabaya untuk tetap menjadi Wali Kota Surabaya.
“Saya juga telah menyampaikannya kepada Ketua Umum DPP PDIP (Megawati Soekarnoputri). Teman-teman (wartawan) pasti tidak percaya. Kalau tidak percaya silakan tanya Bu Mega lagi,” ujar perempuan peraih Bung Hatta AntiCorruption Award 2015 itu.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP masih mempertimbangkan nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Alasannya, Surabaya meraih kemenangan suara di atas 82 persen saat pilkada 2015.
“Jadi, siapa pun kepala daerah dari kader PDIP yang memperoleh suara di atas 82 persen masuk pertimbangan kami, tak terkecuali nama Wali Kota Surabaya,” kata Hasto beberapa waktu lalu. (Fath/MTV) @imam_fath