Bandung, Obsessionnews.com – Seiring dengan berkembangnya industri pariwisata di Indonesia telah mendorong pertumbuhan bisnis hotel diberbagai daerah, bukan saja di kota besar, namun kini sudah merambah ke kota-kota Kecil yang memiliki objek wisata yang menjanjikan. Hal ini membuat persaingan bisnis menjadi lebih kompetitif dan menantang.
Untuk itulah pihak hotel selalu berusaha untuk memberikan nilai lebih kepada konsumennya termasuk dari sisi pelayanan termasuk SAS Hospitality selaku hotel operator dari brand Grand Tjokro, Tjokro Hotels & Tjokro Style. “Service and Soul” itulah SAS Hospitality, bermakna pelayanan yang diberikan tak hanya dengan hati, namun juga dengan jiwa.
SAS memahami bahwa pelayanan terbaik harus berasal dari pribadi dengan kualitas yang baik pula. Maka SAS melahirkan sebuah inovasi dibidang pendidikan yang terfokus untuk mengembangkan sistem monitoring berbasis digital untuk para siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).
Trainee Management System (TMS) resmi diluncurkan pada tanggal 28 Oktober 2019 lalu di SMK 45 Lembang sebagai mitra SMK pertama yang akan menerapkan sistem ini. Dan kerjasama ini disambut baik oleh pihak sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung yang hadir pada kesempatan kali itu.
TMS akan berfungsi sebagai bridging atau perantara antara Pihak Sekolah dan Pihak Hotel tempat para siswa mengenyam kegiatan magang/ internship. TMS dapat mengatur mulai dari tahap application, recruitment sampai dengan graduation. Sehingga para pengajar di SMK yang sudah bermitra dapat memonitor produktifitas siswa siswi mereka dan juga melihat index prestasinya.
Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat lahir SDM yang berkualitas dan tentunya menjadi leading di hospitality industry. (Has)
