Archipelago Bawa Street Food Korea ke Indonesia Lewat Program “60 Seconds to Seoul”

Obsessionnews.com — Tren budaya Korea yang kian menguat di Indonesia terus membuka peluang baru di sektor gaya hidup dan industri perhotelan. Menangkap momentum tersebut, Archipelago, grup manajemen perhotelan terbesar di Asia Tenggara, meluncurkan program kuliner bertajuk “60 Seconds to Seoul”, sebuah konsep pop-up yang menghadirkan pengalaman street food Korea di jaringan hotel Archipelago di Indonesia.
Program ini merupakan bagian dari Archipelago Global Flavours Series, inisiatif strategis yang dirancang untuk menghadirkan ragam kuliner dunia secara tematik dan berganti setiap enam bulan. Melalui “60 Seconds to Seoul”, Archipelago menghadirkan sajian khas jalanan Seoul yang autentik, praktis, dan mudah diakses, sejalan dengan gaya hidup urban masyarakat Indonesia.

Ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap budaya Korea menjadi faktor kunci hadirnya program ini. Berdasarkan Survei Hallyu Luar Negeri 2024 yang dirilis Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan (MCST) bersama KOFICE, Indonesia mencatat tingkat minat tertinggi secara global terhadap budaya Korea, dengan 86,3 persen responden menunjukkan ketertarikan kuat pada kuliner, gaya hidup, dan tren urban Korea.
CEO Archipelago John Flood menjelaskan bahwa “60 Seconds to Seoul” tidak hanya ditujukan sebagai program makanan, tetapi juga sebagai sarana memperkaya pengalaman tamu selama menginap. Konsep ini dirancang fleksibel dan dapat dinikmati oleh berbagai segmen, baik tamu hotel maupun masyarakat umum.

Program ini menyajikan beragam menu street food Korea populer, seperti Tteokbokki, Korean Cheese Burger, Gangnam Hot Chicken, Soko Fish Taco, dan Kimchi Fried Rice, dengan harga mulai Rp38.000. Untuk melengkapi pengalaman bersantap, Archipelago juga menghadirkan dessert khas seperti Jeju Matcha Puff dan Baesuk Pear, serta pilihan minuman segar mulai dari Sparkling Yuzu Honey hingga Omija Cooler.
Menurut Bintang Adhipradipta Suryadi Putra, General Manager Hotel Neo Kota Baru Parahyangan, kehadiran “60 Seconds to Seoul” menjadi bagian dari strategi hotel dalam merespons tren global yang dekat dengan pasar domestik. Program ini dinilai mampu meningkatkan daya tarik layanan food and beverage sekaligus memperkuat positioning hotel sebagai ruang gaya hidup modern.

Seluruh menu “60 Seconds to Seoul” tersedia melalui layanan poolside dining, room service, serta platform pesan antar GoFood dan GrabFood. Dengan pendekatan ini, Archipelago memperluas jangkauan konsumennya sekaligus memperkuat peran sektor F&B sebagai pendorong nilai tambah industri perhotelan.
Melalui “60 Seconds to Seoul”, Archipelago menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi menghadirkan pengalaman kuliner global yang relevan dengan selera pasar Indonesia, tanpa harus meninggalkan tanah air. (Ali)





























