Wisuda Tahfidz Pondok Bambu Ciseeng Bogor Teguhkan Peran Pesantren Cetak Generasi Qur’ani

Wisuda Tahfidz Pondok Bambu Ciseeng Bogor Teguhkan Peran Pesantren Cetak Generasi Qur’ani
Para Wisudawan Tahfidz Pondok Bambu Ciseeng Bogor (Foto Dok. Baiti)

Obsessionnews.com  Pondok Bambu Ciseeng, Kabupaten Bogor, kembali meneguhkan komitmennya dalam membangun generasi Qur’ani melalui penyelenggaraan Wisuda Tahfidz Al-Qur’an yang berlangsung khidmat pada Sabtu, (20/12/2025). Kegiatan ini menjadi penanda capaian penting para santri yang telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an melalui proses pendidikan pesantren yang disiplin dan berkelanjutan.

Prosesi wisuda berlangsung dalam suasana penuh kekhusyukan dan haru. Para santri tampil dengan penuh percaya diri, disaksikan langsung oleh orang tua, wali santri, para pengasuh pesantren, serta tokoh masyarakat. Momen ini tidak hanya menjadi perayaan akademik keagamaan, tetapi juga refleksi perjalanan panjang para santri dalam menghafal Al-Qur’an sekaligus membentuk akhlak dan karakter.

Wisuda tahfidz tersebut mencerminkan keberhasilan sistem pendidikan pesantren yang tidak hanya mengejar capaian hafalan, tetapi juga menanamkan nilai kedisiplinan, keikhlasan, dan tanggung jawab. Pondok Bambu Ciseeng selama ini dikenal konsisten menerapkan pembinaan tahfidz yang terintegrasi dengan pendidikan karakter, menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang dihayati dan diamalkan dalam keseharian santri.

Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, keberadaan pesantren tahfidz memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai spiritual dan moral generasi muda. Pesantren menjadi ruang pembentukan karakter yang menyeimbangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, sekaligus menjadi benteng nilai di tengah derasnya arus perubahan sosial.

Di balik keberhasilan para santri, terdapat ekosistem pendukung yang turut berperan besar, mulai dari para asatidz, pengelola pesantren, hingga dukungan masyarakat. Pondok Bambu Ciseeng saat ini membina para santri penghafal Al-Qur’an dengan kebutuhan konsumsi beras sekitar 900 kilogram per bulan sebagai bahan pokok utama. Oleh karena itu, pesantren juga membuka ruang partisipasi masyarakat luas untuk ikut mendukung keberlangsungan pendidikan para santri melalui sedekah beras.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, donasi dapat disalurkan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomor rekening 732-165-0157 atas nama Yayasan Persaudaraan Umat Madani. Sedekah dapat disesuaikan dengan kemampuan, antara lain setara 5 kilogram, 10 kilogram, atau 20 kilogram beras. Setiap kontribusi diharapkan menjadi bagian dari ikhtiar bersama dalam menjaga keberlanjutan pendidikan Al-Qur’an.

Wisuda tahfidz ini sekaligus menjadi pengingat bahwa mencetak generasi Qur’ani bukan hanya tanggung jawab pesantren, melainkan amanah kolektif umat. Melalui sinergi antara lembaga pendidikan Islam dan masyarakat, Pondok Bambu Ciseeng Bogor terus berupaya melahirkan generasi yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an.  (Ali)