UPNVJ Masuk 10 Besar Nasional Perguruan Tinggi Informatif, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Transparan

UPNVJ Masuk 10 Besar Nasional Perguruan Tinggi Informatif, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Transparan
Pada Senin, (15/12/2025), di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta. Rektor UPNVJ, Prof. Dr. Anter Venus, MA., Comm., hadir langsung menerima penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 (Foto Dok. Humas UPNVJ)

Obsessionnews.com Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih predikat Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (KIP RI). Capaian ini sekaligus menempatkan UPNVJ dalam jajaran 10 besar perguruan tinggi negeri paling informatif dari total 149 PTN yang mengikuti proses monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik.

Penghargaan tersebut diumumkan dalam acara resmi yang digelar pada Senin, 15 Desember 2025, di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta. Rektor UPNVJ, Prof. Dr. Anter Venus, MA., Comm., hadir langsung menerima penghargaan tersebut didampingi jajaran pengelola layanan informasi publik universitas.

Predikat Informatif yang diraih UPNVJ merupakan hasil dari proses penilaian komprehensif melalui Self-Assessment Questionnaire (SAQ) dan uji publik yang ditetapkan dalam Keputusan KIP RI Nomor 06/KEP/KIP/VIII/2025. Dari proses tersebut, UPNVJ berhasil mengantongi skor tinggi sebesar 97,75, yang menempatkannya pada peringkat delapan besar di antara 54 perguruan tinggi negeri yang dinyatakan informatif secara nasional.

Rektor UPNVJ menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik di lingkungan kampus tidak dijalankan semata-mata untuk memenuhi kewajiban administratif, melainkan sebagai bagian dari komitmen institusi dalam menerapkan prinsip good university governance. Menurutnya, transparansi informasi merupakan fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap pengelolaan perguruan tinggi.

“Menjadi lembaga yang informatif adalah sebuah keniscayaan. Keterbukaan informasi kepada publik mengenai kebijakan, pengelolaan, dan layanan universitas merupakan bagian dari nilai yang kami pegang dalam memberikan pelayanan terbaik,” ujar Prof. Anter Venus.

Ia juga menekankan bahwa pengisian instrumen SAQ dilakukan berdasarkan praktik nyata yang telah diterapkan di UPNVJ, bukan sekadar pemenuhan formalitas. Atas capaian ini, Prof. Venus menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengelola kehumasan, layanan terpadu, dan unit informasi publik yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga kualitas keterbukaan informasi di kampus.

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 sendiri melibatkan 387 badan publik dari berbagai sektor, mulai dari kementerian, lembaga negara, pemerintah daerah, BUMN, hingga perguruan tinggi negeri. Dari jumlah tersebut, hanya sebagian yang berhasil meraih predikat informatif, menjadikan capaian UPNVJ sebagai prestasi yang bernilai strategis.

Masuknya UPNVJ ke dalam 10 besar nasional perguruan tinggi informatif semakin mengukuhkan posisinya sebagai kampus bela negara yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan publik. Capaian ini juga mencerminkan keberlanjutan kebijakan universitas dalam membangun sistem informasi terintegrasi serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola pendidikan tinggi yang berkualitas.  (Ali)