SIPA 2025 Sambut Wajah Baru, Semangat Kreatif Generasi Muda Menyatu dengan Tradisi

Obsessionnews.com – Di tengah derasnya arus digital dan cepatnya perubahan lanskap budaya, Solo kembali bersiap menyambut sebuah perhelatan seni bertaraf internasional yang selalu dinanti: Solo International Performing Arts (SIPA) 2025. Tahun ini, festival yang memasuki edisi ke-17 tersebut menghadirkan warna baru melalui sosok yang mewakili semangat generasi muda yang kreatif namun tetap berakar pada tradisi.
Sosok Patricia Arstuti Pramesti Putri, yang kini dipercaya menjadi Ambassador SIPA 2025—sebuah figur muda yang aktif di ruang digital, sekaligus memiliki kepedulian mendalam terhadap pelestarian budaya. Melalui berbagai unggahan di media sosial, ia kerap membagikan kisah dan estetika kebudayaan Indonesia, khususnya kebaya, kepada puluhan ribu pengikutnya. Baginya, tradisi bukanlah warisan yang statis, melainkan sumber inspirasi yang dapat dihidupkan kembali dalam konteks kekinian.
Direktur SIPA, Dr. R.Ay. Irawati Kusumorasri, M.Sn, mengungkapkan bahwa kehadiran duta muda tahun ini menjadi simbol jembatan yang menghubungkan nilai-nilai tradisional dengan cara pandang baru generasi Z. “SIPA selalu ingin menjadi ruang yang inklusif, dinamis, dan berakar pada keragaman budaya. Wajah baru ini mencerminkan semangat itu,” ujarnya.
Dengan mengusung tema “Nifty, Artful & Visionary”, SIPA 2025 menegaskan posisinya sebagai panggung yang mengakomodasi energi kreatif anak muda, keberanian menyuarakan ide-ide segar, dan penghargaan terhadap akar budaya. Selama tiga hari pelaksanaan—4 hingga 6 September 2025—SIPA akan menampilkan pertunjukan tari dari seniman Indonesia dan mancanegara seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Taiwan, Belanda, dan negara lainnya.
Tak hanya itu, rangkaian acara juga akan diwarnai dengan SIPA Showcase Stage, SIPA Urban Market, serta pertunjukan seni di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Seluruh agenda ini terbuka gratis untuk masyarakat, sehingga menjadi kesempatan langka bagi publik untuk menikmati interaksi budaya lintas negara secara langsung di Pamedan Pura Mangkunegaran.
Sebagai bagian dari event Karisma Nusantara yang dipromosikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, SIPA tak hanya menjadi ajang seni, tetapi juga sarana diplomasi budaya dan promosi pariwisata Indonesia. “Perjalanan SIPA hingga 17 tahun ini sudah memberikan multiplier effect yang luar biasa,” tambah Irawati.
Tahun ini, keterlibatan sang duta muda tidak sebatas menjadi simbol. Ia akan hadir di berbagai momen penting, mulai dari welcoming dinner, sesi dialog budaya, hingga mendampingi delegasi internasional dalam puncak pertunjukan. Melalui peran tersebut, diharapkan SIPA 2025 tidak hanya memamerkan karya seni, tetapi juga menguatkan kolaborasi lintas generasi, sebuah pengingat bahwa pelestarian budaya tidak harus kaku atau terjebak di masa lalu. Tradisi bisa tampil lentur, segar, dan relevan, apalagi ketika disampaikan melalui kanal modern yang merangkul audiens lebih luas. (Ita)





























