JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani Dianugerahi Gelar Grand Master oleh Kukkiwon Korea Selatan

Obsessionnews.com –Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani, menerima gelar kehormatan Grand Master Taekwondo atau Honorary 6th Dan dari Kukkiwon, markas besar Taekwondo dunia yang bermarkas di Distrik Gangnam-gu, Seoul, Korea Selatan.
Gelar tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Kukkiwon, Dr. Dongsup Lee, dalam sebuah upacara resmi di Korea Selatan, belum lama ini. Kukkiwon adalah lembaga resmi yang didirikan Pemerintah Korea Selatan pada 1972 untuk mengatur sistem sertifikasi dan peringkat internasional dalam olahraga taekwondo.
Penganugerahan ini menjadi bentuk pengakuan internasional atas dedikasi Reda Manthovani dalam mendukung pengembangan taekwondo, khususnya di kalangan komunitas disabilitas di Indonesia.
Reda Manthovani dikenal memiliki latar belakang kuat di dunia taekwondo. Ketertarikannya terhadap bela diri asal Korea ini dimulai sejak masa sekolah menengah atas. Ia pernah menjadi atlet nasional dan meraih gelar juara dalam kejuaraan antarperguruan tinggi pada 1990. Selain sebagai praktisi, ia juga terlibat aktif dalam kegiatan pembinaan, pelatihan, dan pengembangan olahraga taekwondo.
Komitmennya terhadap inklusivitas olahraga ditunjukkan melalui penyelenggaraan turnamen Exhibition Para Taekwondo “KYORUGI &POOMSAE”–Prof. Reda Manthovani Cup 2025 pada 9–10 Januari 2025 lalu. Turnamen ini melibatkan para atlet disabilitas dan mendapat apresiasi dari komunitas olahraga bela diri.
Gelar Honorary 6th Dan atau Grand Master dari Kukkiwon biasanya diberikan kepada tokoh-tokoh internasional yang dinilai memiliki kontribusi nyata terhadap penyebaran nilai-nilai taekwondo secara global. Gelar ini bersifat simbolik dan jarang diberikan kepada tokoh non-Korea.
Reda menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini dan menyebutnya sebagai motivasi untuk terus mendorong kemajuan taekwondo di tanah air. Ia berharap semangat bela diri ini dapat mempererat solidaritas dan membangun karakter generasi muda Indonesia.
Penganugerahan ini sekaligus menempatkan Reda Manthovani sebagai salah satu pejabat negara yang memperoleh pengakuan prestisius dari institusi bela diri internasional, yang dapat memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia dalam bidang olahraga dan diplomasi budaya. (IwanLubisON)