Resmikan KEK Industropolis Batang, Prabowo Optimistis Puluhan Ribu Tenaga Kerja Terserap

Resmikan KEK Industropolis Batang, Prabowo Optimistis Puluhan Ribu Tenaga Kerja Terserap
Presiden Prabowo Subianto meresmikan KEK Industropolis Batang. (Tim Media Prabowo)

 

 

Obsessionnews.com — Presiden RI Prabowo Subianto optimistis puluhan ribu lapangan kerja baru bakal terbuka di Indonesia. Keyakinan ini disampaikan ketika meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3).

 

“Kita melihat rencana-rencana ke depan sangat menjanjikan, puluhan ribu lapangan kerja akan terwujud,” tutur Prabowo.

Baca Juga:
Prabowo Bikin Penjara Koruptor di Pulau Terpencil, Mahfud Usul di Kebun Binatang

Prabowo menyampaikan bahwa ia bersama jajaran Kabinet Merah Putih juga telah melakukan rapat perencanaan yang membahas terkait investasi-investasi yang akan membuahkan hasil manis untuk bangsa dan rakyat Indonesia.

 

“Bahkan, saya baru mimpin rapat perencanaan di kabinet merah putih investasi-investasi yang kita akan laksanakan mulai tahun ini nanti buahnya adalah hilirisasi, supaya nilai tambah semua bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga:
PHK Massal Sritex, Buruh: Menaker Kerja Apa?

Prabowo juga mengatakan telah menghitung dan menargetkan lapangan kerja dalam kurun waktu lima tahun ke depan akan capai total 8 juta lapangan pekerjaan baru.

 

“Lapangan kerja yang kita hitung, lapangan kerja dalam lima tahun yang akan datang akan mencapai 8 juta lapangan kerja,” jelas Prabowo.

 

KEK Industropolis Batang, Jawa Tengah yang telah diresmikan oleh Prabowo ini merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022 tentang Percepatan Investasi melalui Pengembangan KITB Batang.

 

Pemerintah mentargetkan nilai investasi di KEK Industropolis Batang dalam jangka waktu 5 tahun ke depan sebesar Rp 75,8 Triliun. Adapun, target jumlah tenaga kerja yang diserap sejumlah 58.145 orang dalam bidang manufaktur, logistik, dan distribusi. (Erwin)