Jaksa Agung Siap Periksa Erick Thohir, Percaya?

Jaksa Agung Siap Periksa Erick Thohir, Percaya?
Jaksa Agung ST Burhanuddin. (Tangkapan layar)

Obsessionnews.com - Selepas memeriksa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam perkara korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina, Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan sikap siap memeriksa Menteri BUMN Erick Thohir. Penegasan ini disampaikan secara terbuka oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, ketika tampil dalam acara diskusi televisi berita, belum lama ini. Apakah hal itu bakal terjadi, perlu waktu membuktikannya.

Keterkaitan Erick Thohir dalam perkara korupsi Pertamina sudah muncul ketika kasus tersebut pertama kali diungkap Kejagung, akhir Februari 2025. Erick terkait karena sang kakak, yakni Boy Thohir disebut-sebut memiliki relasi dengan para tersangka. Bahkan berjejaring. Sementara ini, Kejagung telah menersangkakan sembilan orang yang terdiri atas enam orang dari unsur Pertamina, dan tiga swasta.

Baca Juga:
Was-was Kasus Korupsi Pertamina Tak Tuntas

Sekalipun begitu, Kejagung menganggap kabar tersebut sebatas isu. Malahan, Jaksa Agung bertemu dengan Erick Thohir tak lama pengungkapan perkara Pertamina. Bahkan Erick mengakui membahas kasus Pertamina dengan penuntut umum tertinggi. Selain Thohir, Jaksa Agung juga menerima kunjungan Komut dan Dirut Pertamina.

Burhanuddin menilai pertemuan dengan Erick normal-normal saja, kendati jajaran sedang mengungkap perkara di Pertamina. "Kalau memang nanti ada hal-hal yang bersangkutan dengan perkara ini, siapapun pasti akan kami panggil," kata Burhanuddin, dalam wawancara yang ditayangkan, Jumat (14/3).

Baca Juga:
Erick Thohir Laksanakan Instruksi Prabowo: Tiket Transportasi Selama Nataru Turun 10 Persen

Pernyataan Jaksa Agung bisa menjadi normatif kalau dalam perkembangannya pemeriksaan tak dilakukan. Sekalipun memberi kinerja positif, sepak terjang ST Burhanuddin dalam pengungkapan perkara korupsi turut mengundang kritik. Misalnya, dalam perkara korupsi importasi gula, yang hanya menyasar periode Tom Lembong menjabat Mendag.

Kekhawatiran terjadinya lokalisir perkara dalam kasus Pertamina turut disuarakan eks Menko Polhukam Mahfud MD. Mahfud bahkan meragukan Burhanuddin bertindak tanpa sepengetahuan Presiden Prabowo Subianto. Malahan, Mahfud menyentil Burhanuddin yang seolah seperti Humas Pertamina dengan menegaskan produk BBM yang beredar sekarang ini sudah sesuai spesifikasi.

Baca Juga:
Jaksa Agung Pastikan Pertamax Oplosan Bukan Hoaks, Dilakukan Oknum Pertamina

Sebelumnya, Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menyebutkan penyidik telah memeriksa 120 orang dalam perkara Pertamina, termasuk Ahok. Namun apakah ke depan penyidik bakal memanggil eks Dirut Nicke Widyawati dan mantan Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, tidak bisa dipastikan.

Sementara Ahok, ketika menyelesaikan pemeriksaan panjang di Gedung Bundar, Jampidsus pada Kamis (13/3) yang lalu mengaku terkejut. Dia menilai Kejagung memiliki banyak data terkait penyimpangan. Apakah kekagetan Ahok ini pertanda Kejagung serius mengungkap perkara di Pertamina? Jangan sampai publik bertanya pada rumput yang bergoyang. (Erwin)