Kendalikan Harga Selama Ramadan, Satgas Pangan Harus Ambil Peran

Kendalikan Harga Selama Ramadan, Satgas Pangan Harus Ambil Peran
Satgas Pangan diharapkan mengambil peranan dalam mengendalikan harga komoditas selama Ramadan. (Ilustrasi/X)


Obsessionnews.com - Satgas Pangan harus mengambil peran dalam mengendalikan harga selama Ramadan. Pasokan pangan selama Ramadan, menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan memonitor produksi serta harga komoditas pangan.

Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian mengapresiasi pembentukan Satgas Pangan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum, untuk mengawasi distribusi dan mencegah praktik penimbunan. Dia meminta Satgas Pangan berperan aktif dalam melakukan pengendalian harga

Baca Juga:
Was-was Beras Oplosan, Satgas Pangan Bisa Apa?

"Satgas Pangan ini sudah dibentuk, dan di dalamnya ada penegak hukum yang siap bertindak jika ditemukan pelanggaran. Jika ada oknum yang terbukti melakukan penimbunan, mereka harus ditindak tegas tanpa pandang bulu, karena itu sudah melanggar aturan," kata Kawendra, di Jakarta, Jumat (7/3).

Dengan adanya pengawasan ketat dari pemerintah dan Satgas Pangan, Kawendra berharap kestabilan harga serta ketersediaan bahan pangan selama Ramadan dapat tersedia dan terjangkau oleh masyarakat. Politisi Partai Gerindra mengingatkan pula instansi terkait yakni, Kementerian Perdagangan, Bulog, serta pemangku kepentingan lainnya memastikan stok dan harga pangan tetap stabil untuk menjaga daya beli masyarakat. 

"Kita minta teman-teman dari Kementerian Perdagangan untuk menertibkan fluktuasi harga di beberapa daerah, agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas pangan dengan harga yang terjangkau," ujarnya.

Dirinya mendorong pemerintah untuk melakukan pembaruan atau update secara berkala terkait perkembangan harga dan stok pangan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui kondisi pasar secara jelas.

"Kementerian Perdagangan dan juga Perum Bulog harus memastikan kestabilan harga dan stok berbagai komoditas. Dan tentunya, kita terus meminta agar ada langkah konkret dalam menertibkan perbedaan harga yang mencolok di lapangan," tuturnya. (Erwin)