Obsessionnews.com - Salah satu masalah yang kerap dialami saat berpuasa, adalah bau mulut, hal ini biasanya terjadi karena produksi air liur berkurang akibat kurangnya asupan cairan selama seharian. Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr. Ngabila Salama, memberikan sejumlah tips dan kebiasaan yang dapat membantu mencegah bau mulut selama menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga:
Tips Olahraga Lari untuk Kesehatan Pengidap Penyakit Jantung dari Dokter Ahli

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk menjaga kesegaran napas dan kesehatan mulut selama bulan Ramadhan:

1. Hindari Merokok dan Vape Selama Puasa

Salah satu kebiasaan yang harus dihindari adalah merokok dan menggunakan vape, baik saat sahur maupun berbuka. Menurut dr. Ngabila, merokok tidak hanya menyebabkan bau mulut dan napas tidak segar, tetapi juga dapat membuat pernapasan terasa tidak lega dan cenderung sesak.

Selain itu, zat kimia dalam rokok dan vape dapat memperparah kekeringan mulut dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan gigi serta gusi, yang pada akhirnya memperburuk bau mulut.

2. Rutin Membersihkan Mulut dan Gigi dengan Teknik yang Tepat

Membersihkan gigi dan mulut secara rutin dapat mencegah bakteri berkembang biak, yang merupakan salah satu penyebab utama bau mulut saat puasa. Untuk menjaga kebersihan mulut, dr. Ngabila menyarankan beberapa langkah berikut:

Menggosok gigi secara teratur, disarankan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari: setelah berbuka puasa dan setelah sahur. Gunakan sikat gigi berbulu halus agar kotoran lebih mudah terangkat tanpa merusak enamel gigi.

Berkumur dengan air atau obat kumur sebanyak tiga kali sehari, terutama setelah berbuka, sebelum tidur, setelah sahur, serta saat mandi pagi dan sore. Jika tidak bisa menyikat gigi, gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi, kemudian dilanjutkan dengan obat kumur.

Membersihkan lidah, permukaan lidah juga perlu dibersihkan, bisa dengan menyikatnya menggunakan sikat gigi secara lembut tanpa menekan terlalu dalam.

Baca Juga:
Strategi Konsumsi Air Putih dari Ahli, Cegah Dehidrasi saat Puasa

3. Konsumsi Cukup Air Putih dan Makanan Sehat

Kurangnya asupan cairan saat berpuasa dapat menyebabkan mulut kering, yang berujung pada penurunan produksi air liur. Padahal, air liur memiliki peran penting sebagai cairan alami pembersih mulut yang mengandung bahan antibakteri.

Makanan yang cukup cairan akan membantu melembapkan rongga mulut dan mencegah bibir pecah-pecah, serta mengurangi risiko gigi berlubang akibat kurangnya produksi air liur.

4. Lakukan Pemeriksaan ke Dokter Gigi

Selain menjaga kebiasaan sehat selama berpuasa, dr. Ngabila juga mengingatkan pentingnya melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi, terutama bagi mereka yang memiliki masalah gigi berlubang atau keluhan lain sebelumnya.

Gigi berlubang yang tidak segera ditangani dapat memperburuk bau mulut, karena sisa makanan yang terperangkap di dalamnya dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

Dengan menerapkan kebiasaan ini, bau mulut saat puasa dapat dicegah, sehingga tubuh tetap sehat dan ibadah menjadi lebih nyaman.(Arfi)