Kemen PPPA Rangkul Pelaku Dunia Usaha untuk Perkuat Program RBI di Masyarakat

Obsessionnews.com - Dalam rangka menguatkan pilar Ruang Bersama Indonesia (RBI), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi didampingi Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama jajaran Kemen PPPA dan para pelaku di sektor dunia usaha.
Bertempat di Gedung Kemen PPPA, Jakarta, kegiatan ini dilakukan untuk menjaring kolaborasi dalam mengembangkan RBI di berbagai daerah sebagai salah satu prioritas utama kementerian di lima tahun ke depan.
“Kemen PPPA mempunyai tiga program prioritas dalam lima tahun ke depan. Pertama, Ruang Bersama Indonesia (RBI), kedua, Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129, dan ketiga, Satu Data Perempuan dan Anak Berbasis Desa. RBI ini kita tidak hanya memperkuat fondasi desa, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih mandiri, berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Menteri PPPA, Arifah Fauzi, membuka FGD bersama dunia usaha, Senin (20/1/2025).
Baca Juga:
KemenPPPA Tekankan Pentingnya Kolaborasi Hadapi Tantangan Kesetaraan Gender ASEAN
Sang menteri menambahkan, bahwa FGD ini juga dilakukan untuk memperkaya konsep RBI. Kemen PPPA membuka pintu seluas-luasnya untuk kolaborasi dan kerja sama dengan dunia usaha dalam mengembangkan RBI, sehingga ruang tersebut memiliki aktivitas serta sarana dan prasarana yang inklusif dan beragam untuk masyarakat.
“Dengan keterlibatan aktif dunia usaha, media, dan masyarakat sipil, kami optimis bahwa program RBI ini akan memberikan dampak nyata dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta mewujudkan masyarakat yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing," tambahnya.
Baca Juga:
Kementerian PPPA Kenalkan Sistem Pemantauan ALIFA
Lebih lanjut, program RBI sendiri merupakan lanjutan dari program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, yang mengedepankan kolaborasi lintas sektor untuk memberikan dampak langsung di tingkat desa.
RBI mendukung pelatihan keterampilan bagi perempuan, serta ruang bagi anak-anak untuk belajar, bermain, dan mengenal lebih dekat budaya serta nilai-nilai bangsa. Tak hanya itu, program ini juga berfungsi sebagai wadah untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan menyediakan pelatihan, akses modal, dan pendampingan.(Arfi)