Obsessionnews.com - KPK menunggu laporan menyikapi masuknya Presiden ke-7 RI Jokowi sebagai finalis tokoh terkorup dunia. KPK meminta masyarakat untuk melapor kalau mengetahui adanya informasi korupsi yang melibatkan penyelenggara negara.

Pernyataan normatif ini disampaikan Jubir KPK Tessa Mahardhika, secara tertulis, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/1). Dia memastikan pula, semua pihak sama kedudukannya di depan hukum untuk melaporkan perkara korupsi.

Baca Juga:
Jokowi Jadi Finalis Pemimpin Terkorup, Uji Nyali KPK

"Yang memiliki informasi dan bukti pendukung, tentang adanya perbuatan tindak pidana korupsi pegawai negeri atau penyelenggara negara, untuk dapat dilaporkan menggunakan saluran dan cara yang tepat ke aparat penegak hukum," kata Tessa.

KPK sudah berulang kali menerima laporan korupsi yang menyasar keluarga Jokowi. Bahkan terdapat kasus pengkavlingan tambang yang dikenal dengan istilah Blok Medan menyasar Bobby Nasution dan istri. Selain itu, terdapat pula kasus gratifikasi Kaesang Pangarep.

Baca Juga:
Korupsi, Jokowi dan Prabowo

Sekalipun begitu, kasus-kasus tersebut tindaklanjutnya tidak diketahui. Tessa malah mengingatkan, masyarakat juga bisa melaporkan perkara korupsi ke institusi selain KPK seperti kepolisian dan kejaksaan.

"Baik itu ke KPK maupun ke Kepolisian atau Kejaksaan, yang memang memiliki kewenangan menangani tindak pidana korupsi," ujarnya. (Erwin)