2026 Indonesia Bebas Kemiskinan Ekstrem, Mungkinkah?

Obsessionnews.com – Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat (PM), Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat upaya penanganan kemiskinan di Indonesia. Dirinya menyebut pada 2026 kemiskinan ekstrem harus lenyap dari Tanah Air. Mungkinkah?
Menko PM menyampaikan hal itu usai melakukan kegiatan "Dialog Bersama Kepala Desa, Pendamping Desa, dan Masyarakat dalam Penanggulangan Kemiskinan," di Balai Desa Gunturmadu, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Senin (16/12).
Baca Juga:
Budiman Sudjatmiko Ungkap Rumus Penanganan Kemiskinan: Data Tunggal dan Sinergitas Program
Menko Muhaimin menerangkan, pengentasan kemiskinan menjadi target pemerintah. Khususnya pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi prioritas di masa pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Terutama mengatasi kemiskinan ekstrem, maksimal 2 tahun tidak ada kemiskinan ekstrem lagi. Maksimal. Moga-moga bisa lebih cepat. Selain itu mengatasi kemiskinan hingga maksimal 5 persen," ungkapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo di tahun 2024 sebesar 15,28%. Kemudian, angka kemiskinan ekstrem sebesar di tahun 2024 sebesar 1,26%.
Muhaimin menyampaikan, Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu daerah yang menjadi fokus pemerintah dalam penanganan kemiskinan. Dia meminta upaya serius pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk mengerahkan seluruh sumber dayanya melalui kepala desa hingga pendamping desa.
Baca Juga:
Menko PM Sampaikan Pentingnya Pendidikan dalam Pembangunan Nasional
Selain itu, Muhaimin juga meminta pemerintah daerah bersinergi bersama Kementerian dan Lembaga supaya pengentasan kemiskinan memberikan dampak yang signifikan.
"Untuk itu perhatian serius, saya minta kepada seluruh kementerian terkait infrastruktur, kemudian berbagai peningkatan kualitas SDM, akses-akses yang bersifat bantuan langsung, masuk dalam peta gerakan total dalam memperkuat upaya penanganan kemiskinan," ujarnya.
Dalam kegiatan, Menko Muhaimin berdialog dengan Kepala Desa, Pendamping Desa, dan masyarakat desa mengenai upaya penanganan kemiskinan yang telah dilaksanakan. Muhaimin mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam program-program pemberdayaan yang dicanangkan pemerintah. Menurutnya, keterlibatan masyarakat adalah elemen penting dalam memastikan keberhasilan upaya pengentasan kemiskinan. (Erwin)