Obsessionnews.com - SuratPresiden Prabowo Subianto yang meminta pemilih Jakarta untuk mencoblos paslon Ridwan Kamil-Suswono (Rido) pada Pilgub Jakarta memantik kontroversi. Pasalnya, surat tersebut beredar di media sosial (medsos) pada masa tenang.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani tidak membantah bahwa surat tersebut berasal dari Prabowo. Namun dia menegaskan surat tersebut dibuat pada masa kampanye. Namun baru beredar pada masa tenang sekarang ini.

Baca Juga:
Bawaslu Putuskan Video Prabowo Dukung Luthfi Bukan Pelanggaran Kampanye

"Sebelum masa tenang itu," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).

Surat Prabowo terdiri atas tiga alinea tanpa kop kepresidenan dan Partai Gerindra. Kop hanya menyantumkan logo bintang kuning dengan latar merah.

Baca Juga:
Pilgub Jakarta: Masa Tenang Massa Tegang

Prabowo meyakini kalau paslon nomor 1 Rido putera terbaik Indonesia dan memiliki rekam jejak yang gemilang.

Muzani menyebut, dukungan Prabowo kepada Rido dalam kapasitas sebagai Ketum dan Dewan Pembina Partai Gerindra.

"Itu surat cukup jelas dan tegas dalam kedudukan beliau sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina Partai Gerindra begitu,”ujar Ketua MPR.

Bukan kali ini Prabowo menyatakan dukungan terbuka kepada paslon kepala daerah. Prabowo juga diketahui mendukung Ahmad Luthfi pada Pilgub Jateng dan Andra Soni pada Pilgub Banten. Sekalipun tak ada larangan untuk presiden kampanye, sikap Prabowo secara etis menuai polemik, karena sebagai Kepala Negara diharapkan berdiri di atas semua kelompok. (Erwin)