Maruarar Sirait Dinasihati Banteng DKI: Panik, Jangan Bawa Isu SARA

Maruarar Sirait Dinasihati Banteng DKI: Panik, Jangan Bawa Isu SARA
Maruarar Sirait (kanan) dilantik jadi menteri. (Biro Setpres)

 

 

Obsessionnews.com - Sekretaris Fraksi PDIP DKI Dwi Rio Sambodo menasihati Maruarar Sirait alias Ara. Eks politisi PDIP yang kini jadi Menteri Perumahan diminta tak membawa isu SARA dalam perhelatan Pilgub Jakarta. Ara dianggap panik hingga meniupkan isu primordial untuk menjaga asa paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil - Suswono (Rido).

 

Rio menyebut, pernyataan Ara yang mengatakan pemilih non-Muslim meninggalkan Pramono Anung-Rano Karno setelah Anies Baswedan ikut mendukung, membuktikan anak mendiang politikus Sabam Sirait bukan sosok nasionalis.

Baca Juga:
Pilgub Jakarta, Duel Terselubung Jokowi Vs Anies

“Panik, itu respons yang ditangkap masyarakat Jakarta atas statement Maruarar Sirait,”kata Rio di Jakarta, Sabtu (23/11).

 

Menurutnya, Ara menyampaikan opini negatif itu hanya untuk mendiskreditkan paslon nomor urut 3 yakni Mas Pram dan Bang Doel yang telah menyalip elektabilitas Rido. Rio juga menyebut pernyataan Ara tidak membawa dampak elektoral karena publik Jakarta juga sudah memiliki persepsi negatif kepada Ara.

Baca Juga:
Tanpa Aksi Riil, Endorsement Pilkada Sebatas Sugesti

“Maruarar Sirait dalam persepsi publik dinilai sebagai sosok yang haus kekuasaan. Demi menjadi seorang menteri dia rela mengkhianati rumah yang telah melahirkan dan membesarkannya,”kata Rio.

 

Rio menyebut, membenturkan kelompok Anies dengan Mas Pram-Bang Doel dan partai banteng tak lagi mempan. Sebaliknya, bergabungnya kekuatan Anies dengan PDIP pada Pilgub Jakarta merebut simpati publik lantaran keduanya merupakan korban dari politik transaksional.

 

"Sikap panik Maruarar Sirait ini bukan tanpa alasan. Maklum, Anies Baswedan memiliki loyalis yang jumlahnya cukup dominan di DKI Jakarta,”kata Rio. (Erwin)