Obsessionnews.com - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengomentari lima pimpinan badan antikorupsi yang telah diputuskan Komisi III DPR. Dia menilai siapapun komisionernya, dibutuhkan komitmen dari seluruh pihak termasuk lembaga penegak hukum untuk memberantas korupsi. Sebab mustahil bersih-bersih menggunakan sapu kotor.

Alex menilai pemberantasan korupsi membutuhkan komitmen serius dari seluruh pemangku kepentingan. Selain presiden, para pimpinan lembaga penegak hukum juga dituntut memiliki komitmen tersebut. Terlebih isu utama persoalan korupsi juga melanda institusi hukum.

Baca Juga:
DPR Pro Pimpinan KPK yang Dekat dengan Jokowi

"Persoalan pemberantasan korupsi justru terletak di tubuh institusi penegak hukum. Mustahil kita bersih-bersih dengan menggunakan sapu kotor," kata Alex di Jakarta, Jumat (22/11).

Menurutnya, lima orang pimpinan KPK periode 2024-2029 harus mampu menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan institusi asal. Keempat pimpinan berasal dari Polri, kejaksaan dan hakim. Satu orang dari BPK.

Baca Juga:
KPK Sudah Berada dalam Kendali Pemerintah

"Semoga mereka tidak mewakili lembaga dari mana mereka berasal," kata Alex.

Alex yang juga memiliki latar belakang sebagai hakim ad hoc tipikor menilai komposisi para pimpinan KPK periode 2024-2029 bisa memudahkan kerja KPK, selama mampu berkoordinasi dengan lembaga-lembaga penegak hukum dan auditor negara.

Dirinya berharap para pimpinan KPK yang baru bisa memiliki semangat profesional dan berintegritas serta bisa menularkannya kepada jajaran instansi asal.

"Sebaliknya saya berharap dengan latar belakang mereka, mereka bisa berkoordinasi lebih baik dengan jajaran pimpinan instansi asal mereka, untuk menciptakan aparat penegak hukum dan auditor negara yang profesional dan berintegritas. (Erwin)