Obsessionnews.com - Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong hadir daring dalam sidang praperadilan di PN Jaksel, Kamis (21/11). Lembong hadir membeberkan kesaksian apa yang diketahui soal kebijakan impor gula pada 2015-2016. Kebijakan tersebut telah dikonsultasikan dengan Jokowi.

Lembong membeberkan kesaksian dalam sebuah ruangan di Rutan Salemba.  Mengenakan kaus polo biru diapit dua penasihat hukum, Lembong menyampaikan keterangan dengan suara yang lugas dan jelas.

Baca Juga:
Meski Tangan Terborgol Tom Lembong Bisa Tersenyum, Faktor Istri

“Sata sering berkonsultasi dengan beliau secara formal dan informal termasuk membahas soal impor pangan," kata dia.

Menurutnya, persoalan pangan menjadi fokus utama pemerintahan Jokowi. Dirinya selaku pembantu presiden yang turut membidangi pangan termasuk aktif berkonsultasi.

Baca Juga:
Tanpa Periksa Mendag yang Lain, Penetapan Tersangka Tom Lembong Sewenang-wenang

Lembong mengaku manut melaksanakan instruksi Jokowi. Dia juga mengaku kerap berkoordinasi dengan menteri terkait. Bahkan selama aktif menjabat Mendag tak pernah diberi teguran atau mendapat catatan dari BPKP maupun BPK.

“Saya senantiasa mengutamakan kepentingan masyarakat dan menjalankan perintah presiden,”tuturnya.

Tom Lembong turut membacakan testimoni yang dalam persidangan sebelumnya telah dibacakan anggota kuasa hukum. Dia mengaku terkejut menjadi tersangka karena selama empat kali diperiksa tak menemukan adanya indikasi bakal ditersangkakan.

Menurutnya, kebijakan yang dilakukan selama menjabat Mendag berjalan transparan. Tom Lembong turut menyinggung, kebijakan impor gula kristal mentah untuk diolah menjadi gula putih dilakukan oleh Mendag sebelum maupun setelah dirinya menjabat. (Erwin)