Semarak Peringatan Hari Sumpah Pemuda Bersama KCIC di Stasiun Halim

Semarak Peringatan Hari Sumpah Pemuda Bersama KCIC di Stasiun Halim
KCIC Ajak Penumpang Whoosh Peringati Hari Sumpah Pemuda Di Stasiun Halim. (Foto: Humas KCIC)

Obsessionnews.com - Dalam rangka menyemarakkan peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh pada Senin (28/10/2024), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik bersama para penumpang Whoosh tepatnya di Stasiun Halim, Jakarta.

Program ini tidak hanya bertujuan memperingati sejarah penting Sumpah Pemuda, tetapi juga untuk memperkuat hubungan antara KCIC dan para penumpang Whoosh.

Pada keterangan tertulis, General Manager Corporate Secretary Eva Chairunisa mengatakan, KCIC sangat senang dapat merayakan hari sumpah pemuda bersama sama dengan seluruh penumpang Whoosh.

“Pada kegiatan ini KCIC mengajak penumpang di stasiun bersama sama membacakan ikrar sumpah pemuda untuk semangat persatuan,”ujar Eva.

Baca Juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Mendikdasmen Minta Pemuda Komitmen Berbahasa Indonesia dengan Benar

Acara semakin semarak karena diisi dengan pembacaan puisi oleh petugas KCIC yang menceritakan semangat para pemuda dalam membangun Indonesia melalui transportasi berteknologi tinggi. Tak ketinggalan juga beragam games menarik seperti pembacaan teks sumpah pemuda dengan semangat perjuangan juga menjadi salah satu kegiatan yang banyak diminati penumpang.

Pada kesempatan ini, penumpang di stasiun juga dihibur oleh penampilan pegawai KCIC yang menyanyikan lagu-lagu nasional dan ditutup dengan pertunjukkan flash mob oleh para frontliner yang ada di stasiun.

Eva menambahkan, KCIC akan terus berinovasi dalam rangka menciptakan layanan yang ramah bagi seluruh elemen masyarakat serta terus memberikan berbagai inovasi agar masyarakat semakin mencintai layanan Kereta Cepat.

“Perayaan sumpah pemuda ini menjadi salah satu agenda penting yang terus kita rayakan setiap tahunnya. Peringatan ini dirayakan dengan penuh hikmat dan kebahagiaan agar bangsa Indonesia terus mengingat jasa-jasa para pahlawan,”tutupnya.(Arfi)