Obsessionnews.com – Ketua MPR Bambang Soesatyo  membagikan banyak pantun dalam sela-sela pidato yang disampaikan membuka Sidang Tahunan MPR dengan agenda mendengarkan penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara oleh Presiden Jokowi, dan sidang bersama DPR-DPD RI. Pantunnya menyentil pohon beringin, Prabowo Subianto selaku presiden terpilih dan Presiden Jokowi yang bakal mengakhiri masa jabatannya.

“Bunga kenanga kuncup terbuka
Burung berkicau di atas batu
Sudah 79 tahun Indonesia merdeka
Mari wujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju,” kata politisi Golkar yang akrab disapa Bamsoet membuka sidang.

“Buah durian dari Medan,
Makan di bawah pohon beringin di pinggir jalan,
Selamat datang para tamu undangan,
Dalam acara Sidang Tahunan,” tambahnya.

Baca juga: Di Sidang MPR, Jokowi Didoakan Badannya Jadi Gemuk

Sidang tahunan MPR dihadiri 528 dari total 711 anggota MPR/DPR/DPD. Presiden Jokowi bersama Wapres Ma’ruf Amin hadir. Mantan Wapres seperti Try Sutrisno dan Jusuf Kalla juga hadir. Sedangkan mantan presiden tidak ada yang hadir.

Bamsoet mengajak peringatan ulang tahun kemerdekaan sebagai wahana introspeksi diri, sekaligus melanjutkan cita-cita kemerdekaan. Dirinya juga mengulas kiprah para pemimpin kita, yang dirangkum dalam baris pantun.

Bunga melati mekar berseri
Warna putih harum mewangi
Penghargaan untuk para pemimpin negeri
Merah Putih tetap tegak berdiri

Soekarno Proklamator yang cerdas berani
Soeharto pembangunan dimulai
Habibie teknologi dibangun tinggi Gus Dur pluralisme lestari
Megawati konstitusi tegak berdiri
SBY demokrasi menjadi murni
Jokowi infrastruktur terintegrasi
Prabowo legasi kebangsaan terpatri

Bamsoet juga menyampaikan pantun khusus untuk Jokowi. Sidang tahunan yang berisikan pula pidato kenegaraan, menjadi kali terakhir yang disampaikan Jokowi dengan kapasitasnya sebagai presiden.

Dari Solo ke Istana Negara lewat tol Cipali
Jangan lupa membawa serabi
Terima kasih untuk Pak Jokowi
Langkahmu akan dilanjutkan Pak Prabowo dalam membangun negeri.

Tak ketinggalan, Bamsoet juga menyampaikan pantun khusus untuk Prabowo-Gibran selaku presiden dan wapres terpilih. Terselip dinamika politik terkini mengenai kemungkinan adanya kotak kosong dalam kontestasi pilkada.

Terbang tinggi burung merpati
Hinggap lama di pohon mahoni
Kami titip NKRI
Agar rakyat hidup nyaman dalam harmoni
Кupu-kupu terbang bersama kumbang
Hinggap di dahan pohon beringin yang rindang
Para calon menteri tak perlu bimbang
Berbaik-baiklah ke Presiden sekarang dan yang akan datang

Burung merpati terbang di atas sawah
Purnama datang dari negeri sebelah
Koalisi calon kepala daerah masih bisa berubah
Kotak kosong jangan sampai membuat kita terbelah. (Erwin)