Mahfud Perkuat Pengakuan Benny Rhamdani: Jokowi Tahu Siapa Inisial T

Mahfud Perkuat Pengakuan Benny Rhamdani: Jokowi Tahu Siapa Inisial T
Obsessionnews.com - Eks Menko Polhukam Mahfud MD akhirnya mau berbicara menanggapi pengakuan Kepala BP2MI Benny Rhamdani terkait sosok inisial T. Mahfud mengakui adanya penyebutan nama-nama aktor tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan judi online dalam rapat terbatas (ratas) yang dihadiri Presiden Jokowi. Mahfud mengaku tidak ingat persis kapan persisnya ratas dilakukan. Dia menduga hal itu terjadi sebelum Agustus 2023, berbeda dari yang disampaikan Benny. Baca juga: Benny Rhamdani Diminta Ungkap Identitas Inisial T "Tidak ingat persis karena rapat itu berkali-kali. Seingat saya kita sudah mulai bulan April-Mei sudah rapat terus tentang TPPO," kata Mahfud melalui tayangan kanal Youtube Mahfud MD Official yang dipantau di Jakarta, Rabu (31/7). Menurutnya dalam ratas yang turut dihadiri Presiden Jokowi dan Kapolri menghasilkan kesimpulan untuk mengambil langkah-langkah memberantas TPPO sebagaimana laporan Benny. Pemerintah bahkan merombak Satgas TPPO dengan menjadikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai ketua harian. Baca juga: Mahfud Ogah Terseret Kisruh Gembong Judi Online Berinisial T Perombakan dilakukan ditandai dari terbitnya perpres yang terbit pada Agustus 2023. Namun sebelum itu, Kapolri sudah membentuk tim internal dan melakukan serangkaian penangkapan lebih terhadap 500 orang setiap bulannya. "Agustus itu perpres. Sebelum ada perpres itu Pak Kapolri sudah membentuk tim internal, efektif apa yang dilakukan Pak Kapolri," ucap Mahfud. Baca juga: Gegara Inisial T, Tessy Kena Getahnya Mahfud juga mengakui adanya nama-nama dan inisial yang disampaikan Benny dalam ratas. Namun dirinya mengaku tidak ingat persis adanya penyebutan inisial T. "Saya sendiri tidak tertarik untuk menghapal," ujarnya. Eks Ketua MK curiga Benny selepas ratas menghadap Presiden Jokowi seorang diri untuk menyampaikan laporan. Dalam pertemuan itu, kemungkinan Benny mengungkap siapa T sesungguhnya. "Mungkin juga sesudah rapat itu melapor ke presiden sendiri tentang nama itu," ujarnya. (Erwin)