Polisi Sosialisasikan Bahaya Narkoba kepada Anak-Anak di Zona Merah

Obsessionnews.com - Kepolisian menekankan pentingnya sosialisasi bahaya narkoba kepada anak-anak yang tinggal di zona merah peredaran narkoba sebagai upaya untuk menyelamatkan generasi mendatang dari pengaruh obat-obatan terlarang. "Selain penindakan, kita juga fokus untuk melakukan serangkaian kegiatan pembinaan dan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kawasan rawan terjadi penyalahgunaan dan peredaran," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi di Jakarta, Kamis (18/7/2024). Baca juga: Peringati HANI 2024, Khofifah Tegaskan Narkoba Merusak Generasi Muda Penerus Bangsa Pernyataan ini disampaikan Syahduddi setelah adanya respons dari seorang anak kecil saat penggerebekan di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (17/7). Anak tersebut menyatakan dirinya bercita-cita menjadi seorang kartel narkoba. Menurut Syahduddi, pembinaan untuk mencegah peredaran dan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda dilakukan melalui sekolah-sekolah dengan melibatkan Kepolisian. "Kita sudah rutin melaksanakan, tidak hanya melibatkan teman-teman dari Satresnarkoba tetapi juga dari Polsek. Binmas juga sudah rutin melaksanakan kegiatan pembinaan dan sosialisasi terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika, misalnya di sekolah-sekolah," jelasnya. Baca juga: Ditresnarkoba Polda Sumsel Musnahkan 7,75 Kilogram Sabu dan 183 Butir Pil Ekstasi Sebelumnya, dalam penggerebekan di Kampung Boncos, anak-anak sekolah mengerumuni akses masuk lapangan, menyaksikan langsung para pelaku yang positif mengonsumsi narkotika. Para pelaku diikat tangannya dan dikumpulkan di sudut lapangan sebelum ditampilkan dalam jumpa pers. Dari 46 orang yang dites urine dalam penggerebekan tersebut, 42 di antaranya positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Penggerebekan ini dilakukan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu siang (17/7). (Antara/Poy)