Sambut Puncak Haji, KKHI Daker Makkah Siapkan Layanan Kesehatan

Obsessionnews.com - Dalam menyambut puncak ibadah haji tahun ini, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah menegaskan kesiapannya dalam menyediakan layanan kesehatan bagi para jemaah.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Daker Makkah, Nurul Jamal mengaku langkah antisipasi telah diambil dengan menyiapkan pelayanan kesehatan dan persediaan obat-obatan yang memadai.
Baca juga: Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama Mayoritas Perempuan
"Dalam menghadapi puncak haji tahun ini, kami telah mengantisipasi dengan menyiapkan pelayanan kesehatan dan obat-obatan," ujar Nurul di Makkah, Minggu (26/5/2024).
Nurul juga menjelaskan dalam menangani situasi darurat seperti kebutuhan operasi atau perawatan intensif, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi untuk merujuk pasien ke rumah sakit yang lebih besar.
"Sebelum kami memulai operasional, kami mendapatkan arahan mengenai tindakan apa yang harus kami lakukan dan rujukan ke rumah sakit swasta telah dikonfirmasi," tambahnya.
Dalam hal ada jemaah haji yang mengalami keadaan darurat, tindakan medis langsung akan dilakukan di tempat. Pasien akan ditangani oleh dokter kloter, dan apabila kondisinya dikategorikan sebagai darurat, mereka akan langsung dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi.
"Setiap kloter memiliki dokter yang bertanggung jawab menangani pasien. Jika ada kasus darurat, kami langsung merujuk ke rumah sakit Arab Saudi," jelas Nurul.
Baca juga: PPIH Imbau Jemaah Haji yang Laksanakan Umrah Wajib Istirahat Terlebih Dahulu
Selain itu, untuk kasus sakit yang terjadi di sektor, terdapat klinik sektor yang akan memberikan penanganan medis. Pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut akan dirujuk ke KKHI atau rumah sakit di Arab Saudi, sesuai dengan instruksi dari KKHI.
"Klinik sektor akan dioperasikan oleh petugas kesehatan darurat dan tenaga medis sektor. Sementara setiap hotel juga telah menyiapkan tempat untuk klinik satelit, yang akan diawasi oleh dokter dan perawat," tutup Nurul.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan para jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman, serta mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal selama berada di tanah suci. (M Lubis)