Obsessionnews.com - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura meluncurkan program inovatif dengan mengajar anak-anak Papua usia sekolah dasar (SD) menggunakan kertas bekas sebagai bagian dari upaya mereka dalam memerangi buta aksara. Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Kawasan Sentani, Aiptu Abang SH, bersama dengan Agustina Felle, seorang guru SD, memimpin kegiatan mengajar baca tulis kepada anak-anak di Komplek Pegunungan Bintang, di kediaman Agustina Felle di Jalan Komba Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Minggu (26/5/2024). Baca juga: Dituding Rancang Demo Mahasiwa, IPB Benarkan Dosennya Ditangkap Polisi Agustina mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Kapolres Jayapura yang bertujuan untuk menghapus buta aksara di Kabupaten Jayapura. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Srikandi Cyloop, Bhabinkamtibmas Polres Jayapura, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura. "Ide program Gabus ini sangat menyenangkan dan sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan di Kabupaten Jayapura, khususnya untuk memberantas buta aksara," ujar Agustina. Dia menyatakan harapannya untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk buku-buku bacaan yang dapat membantu pendidikan gratis, khususnya dalam membaca dan menulis bagi anak-anak Papua yang putus sekolah. "Saya berharap mendapatkan bantuan buku agar bahan bacaan semakin banyak untuk dipelajari oleh peserta didik yang jumlahnya puluhan," katanya. Sementara itu, Abang menyatakan kegembiraannya karena dapat berbagi ilmu kepada generasi muda yang merupakan calon pemimpin masa depan. Baca juga: Korban Salah Tangkap Polisi Mengadu ke Jokowi Agustina juga berharap dapat mendapatkan bantuan buku yang layak untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. "Karena antusiasme para murid begitu besar dalam belajar, saya berharap dapat ada bantuan buku agar anak-anak murid semakin termotivasi dalam belajar," ungkapnya. Kabid PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kabupaten Amelia Ibo mengatakan, program Gabus yang dilakukan oleh Polres Jayapura sangat luar biasa dalam membantu pemberantasan buta aksara. "Kami berharap program Gabus ini tetap berlanjut untuk membantu Dinas Pendidikan dalam mencerdaskan anak-anak Papua di Kabupaten Jayapura," tambahnya. (Antara/Poy)