Satreskrim Polres Takalar Tindaklanjuti Kasus Pengeroyokan terhadap Seorang Imam

Satreskrim Polres Takalar Tindaklanjuti Kasus Pengeroyokan terhadap Seorang Imam
Obsessionnews.com - Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang imam bernama Hamzah Daeng Gassing (36) di Desa Balang Tanaya, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Insiden tersebut menyebabkan korban mengalami luka serius. ”Jumlah pelaku dan motif pengeroyokan masih dalam tahap penyelidikan. Beberapa saksi juga sedang diperiksa untuk mengungkap pelaku dan motifnya," ujar KBO Satreskrim Polres Takalar Iptu Chaidir dikutip dari Antara, Selasa (19/3/2024). Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur di Agam Hingga saat ini, tim penyidik masih terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan alat bukti dan bukti-bukti lainnya, termasuk video yang menjadi viral di media sosial yang merekam momen pengeroyokan tersebut. Rekaman video menunjukkan kejadian pada Jumat (15/3) sekitar pukul 09.30 di Desa Balang Tanaya, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Takalar. Beberapa pelaku terlihat melempari korban sementara yang lain mengejarnya hingga korban terdesak di dekat rumah warga. Dalam video tersebut, beberapa perempuan dari keluarga korban berusaha menghentikan aksi kekerasan tersebut dan meminta tolong dari warga lainnya. Namun, korban terus dikeroyok hingga mengalami luka serius di bagian pahanya. Baca juga: Polisi Dalami Tawuran yang Berujung Bakar Motor di Makassar Upaya untuk menghentikan pengeroyokan itu dilakukan oleh sejumlah warga hingga korban terduduk di depan salah satu rumah warga. Akhirnya, korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa insiden ini dipicu oleh kesalahpahaman terkait tudingan korban yang diduga merendahkan kehormatan istri seorang warga setempat dan keluarganya. Hal ini diduga memicu kemarahan para pelaku yang kemudian menyerang korban. Meskipun demikian, polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, termasuk motif di balik pengeroyokan tersebut. Hingga saat ini, korban telah dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. (Antara/Poy)