TMMIN Menegaskan Komitmen Keberlanjutan dengan Implementasi Prinsip ESG

TMMIN Menegaskan Komitmen Keberlanjutan dengan Implementasi Prinsip ESG
Obsessionnews.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) terus menjunjung tinggi tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) sebagai filosofi utama yang diimplementasikan dalam operasional sehari-hari. Dengan komitmen kuat terhadap prinsip keberlanjutan, perusahaan telah menjadikan Toyota Environmental Challenge (TEC) 2050 sebagai pilar utama dalam menjalankan prinsip keberlanjutan. TEC 2050, yang diterapkan dengan prinsip kaizen (inovasi), efisiensi, dan tanggung jawab, menjadi panduan bagi TMMIN dalam menurunkan emisi produk supply chain dan proses manufaktur. Melalui pendekatan ini, perusahaan menciptakan dampak positif di seluruh aspek operasionalnya. Baca juga: Gathering Nasional ke-9 Our Wish Community, Momen Berkumpul Pecinta Toyota Wish di Bandung "Prinsip 'Make People before Make Product' menjadi landasan utama kami. Edukasi menjadi kunci untuk memastikan seluruh elemen perusahaan mematuhi komitmen ESG," ujar Direktur Utama TMMIN Nandi Julyanto, dikutip dari Majalah Women’s Obsession, Selasa (6/2/2024). Untuk memastikan kepatuhan terhadap standar ESG, TMMIN membentuk tim khusus yang bertanggung jawab untuk pemantauan dan implementasi kebijakan ESG. Kolaborasi dengan rantai pasok juga menjadi strategi penting, di mana TMMIN memastikan kepatuhan terhadap standar ESG dari hulu ke hilir sesuai dengan prinsip Life Cycle Analysis. "Kami tidak hanya ingin mendukung kelestarian alam, tetapi juga memperkuat keterlibatan positif bisnis terhadap alam dan masyarakat sekitar," tambah Nandi. Dalam Toyota Environmental Challenge 2050, TMMIN mengintegrasikan prinsip Harmony with Nature dan Recycle-based Society sebagai panduan konkret. Ini tidak hanya mencakup aspek lingkungan, tetapi juga melibatkan supply chain dan memberdayakan masyarakat sekitar. Program Corporate Social Responsibility (CSR) TMMIN melibatkan empat pilar dasar, yakni pendidikan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan fasilitas keamanan berkendara. Program seperti AKTI (Akademi Komunitas Toyota Indonesia) dan Toyota Eco Youth (TEY) merupakan bukti komitmen perusahaan pada keberlanjutan. Tidak hanya fokus pada lingkungan, TMMIN juga menekankan peningkatan taraf hidup masyarakat melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha. Program seperti Toyota Green Wave & Toyota Berbagi membuktikan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Baca juga: Toyota Hadirkan Mobil Berkonsep Rangga di GIIAS 2023 Pengukuran keberhasilan TMMIN tidak hanya mencakup aspek finansial, tetapi juga dampak positif pada lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Pengukuran tersebut terintegrasi dalam metadata parameter keberhasilan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk memastikan perusahaan bergerak menuju tujuan keberlanjutan. Dalam menghadapi tantangan seperti perubahan regulasi, dinamika teknologi, dan fokus global pada produk ramah lingkungan, TMMIN mengadopsi fleksibilitas operasional yang agile. Keterlibatan aktif dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk karyawan, dianggap sebagai langkah kunci dalam memastikan dampak positif pada masyarakat. Rencana peningkatan praktik keberlanjutan ESG ke depan menjadi komitmen nyata TMMIN. Perusahaan juga aktif mendorong inovasi produk ramah lingkungan melalui kolaborasi dengan pemerintah dan universitas dalam pendekatan Triple Helix. "Keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan menjadi poin sentral dalam perjalanan keberlanjutan perusahaan," tegas Nandi Julyanto. Dengan komitmen dan praktik keberlanjutan yang telah diterapkan, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia tidak hanya mencerminkan visi keberlanjutan perusahaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi industri otomotif dan bisnis secara keseluruhan. (Poy)