Ini Pandangan Angga Yunanda Soal Perekaman Tanpa Izin di Platform Digital

Obsessionnews.com – TikTok melanjutkan komitmennya untuk mendorong penggunaan platform digital secara bijak dan bertanggung jawab dengan menggelar pemutaran film "Budi Pekerti", karya sutradara dan penulis skenario Wregas Bhanuteja di Studio XXI, Senayan City, Jakarta, pada Kamis (2/11/2023). Dalam kesempatan itu, aktor dan selebriti Angga Yunanda, yang juga salah satu pemain utama dalam film "Budi Pekerti," berbicara tentang fenomena perekaman tanpa izin yang seringkali menjadi kontroversi di platform digital. Menurutnya, perekaman tanpa persetujuan menjadi salah satu pemicu mengapa beberapa konten menjadi viral. Banyak orang cenderung merekam momen menarik atau lucu dan mengunggahnya ke platform digital mereka, yang dianggap sebagai hal yang lumrah dalam budaya digital saat ini di mana kejadian menarik dengan cepat diabadikan. Namun, Angga memperingatkan bahwa tindakan ini belum tentu selalu memiliki dampak positif. Menurutnya, hal yang dianggap lucu atau menarik oleh seseorang bisa menjadi bahan untuk penyalahgunaan atau framing yang merugikan orang lain. “Meskipun tiap orang memiliki hak untuk merekam di ruang publik, kesadaran diri tentang apa yang pantas diunggah menjadi hal yang sangat penting,” ujar Angga dalam acara tersebut. Karena itu, Angga menekankan pentingnya kesadaran diri tentang apa yang pantas diunggah ke platform digital. Menurut dia, sebelum mengunggah suatu konten, perlu ada pertimbangan yang matang untuk memastikan bahwa tindakan tersebut tidak akan merugikan pihak lain. ”Apa yang pada awalnya tampak baik bisa berubah menjadi kontroversi yang merugikan banyak pihak,” ungkapnya. Pandangan Angga ini mencerminkan kompleksitas masalah yang muncul di platform digital. Perbedaan antara mengabadikan momen dan melanggar privasi seseorang harus dipertimbangkan dengan cermat. Ini mengingatkan kita bahwa dalam era digital, kebijaksanaan dalam berbagi konten menjadi sangat penting. Seperti diketahui, film "Budi Pekerti" menceritakan kisah Ibu Prani (Sha Ine Febriyanti), seorang guru bimbingan konseling (BK) yang dikenal tegas namun sangat peduli terhadap perkembangan murid-muridnya. Berkat metode pengajarannya yang unik namun efektif, Ibu Prani dicalonkan untuk menjadi wakil kepala sekolah di sekolah tempatnya mengajar. Ketika Ibu Prani terlibat dalam satu insiden yang kemudian tersebar di platform digital, Ibu Prani bersama keluarganya, sang suami Pak Didit (Dwi Sasono) dan kedua anaknya, Muklas (Angga Yunanda) dan Tita (Prilly Latuconsina) harus menghadapi risiko kehilangan pekerjaan, pencemaran nama baik, dan sanksi sosial dari masyarakat sebagai dampak langsung dari penyebaran misinformasi dan disinformasi. Sementara film "Budi Pekerti" akan ditayangkan serentak di seluruh bioskop Tanah Air mulai pada 2 November 2023. (Poy)